Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) tenaga kesehatan Indonesia pada 2022 tercatat sebanyak 1,4 juta orang. Angka tersebut naik jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 2,2 juta orang.
Dari data tersebut, Perawat kembali mendominasi sebagai tenaga kesehatan paling banyak di Indonesia sebanyak 563 ribu orang. Kemudian disusul oleh bidan dengan jumlah 336 ribu orang. Sedangkan dokter berada di posisi ketiga dengan jumlah 176 ribu orang, yang mana dokter ini terdiri dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi baik di dalam dan di luar negeri yang diakui oleh pemerintah.
Namun dari banyaknya tenaga kesehatan, psikolog klinis dan tenaga kesehatan tradisional menjadi tenaga kesehatan yang paling minim jumlahnya di tahun 2022. Jumlah psikolog klinis sebanyak 1.247 orang dan tenaga kesehatan tradisional sebanyak 422 orang. Angka tenaga kesehatan tradisional mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya dengan jumlah 13.485 orang.
Mengutip dari data Kemenkes 2022, menyebutkan perbandingan jumlah tenaga kesehatan termasuk spesialis dengan populasi di Indonesia adalah 0,68 per 100 populasi. Membadingkan dengan standar yang ditetapkan WHO, yakni 1 tenaga kesehatan untuk 1.000 populasi. Selain itu angka ketersediaan tenaga kesehatan Indonesia masih di bawah standar negara-neagra Asia yang 1,2 per 1.000 populasi.