Tingkat pengangguran yang rendah mencerminkan tingginya partisipasi angkatan kerja di suatu wilayah, yang akan berdampak kepada produktivitas wilayah tersebut. Dari sisi keuangan, wilayah dengan keadaan seperti itu diharapkan memiliki roda perekonomian yang terus berputar dan selalu berkembang.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data mengenai tingkat pengangguran terbuka menurut provinsinya. Data ini mencerminkan persentase pada Februari 2024, yang diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).
Dalam rilis data tersebut, terlihat bahwa Papua Pegunungan menjadi provinsi di tanah air dengan tingkat pengangguran paling rendah. Provinsi yang beribukotakan Wamena ini memiliki tingkat pengangguran terbuka di angka 1,18%.
Secara mengejutkan sebagian provinsi hasil pemekaran di Pulau Papua berada di posisi atas. Papua Tengah juga berada di posisi ketiga dengan tingkat pengangguran terbuka di angka 2,49%. Di antara Papua Pegunungan dan Papua Tengah, terdapat Bali pada peringkat kedua dengan persentase 1,87%.
Di Bali sendiri, Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani menyebut bahwa penurunan angka pengangguran terbuka di provinsi ini tercatat cukup drastis, mengingat pada Februari 2023 persentasenya berada di 3,73%.
"Dari grafik terlihat Bali merupakan provinsi dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka terbesar di Indonesia," papar Endang Retno melansir Detik.
Urutan nomor 4 hingga 6 dikuasai wilayah dari Sulawesi. Terdapat Sulawesi Barat di posisi keempat dengan persentase 3,02%, disusul Gorontalo dengan tingkat pengangguran terbuka 3,05%. Kemudian, Sulawesi Tengah mengisi jajaran di bawahnya dengan persentase 3,15%.
Selanjutnya, terdapat Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, serta Sulawesi Tenggara dengan tingkat pengangguran terbuka di angka 3,17%, 3,17%, serta 3,22%.
Satu-satunya provinsi dari area Pulau Jawa yang masuk 10 besar adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi yang memiliki pemimpin seorang Sultan ini masuk di urutan kesepuluh dengan persentase 3,24%. Hal ini terkinformasi oleh Kepala BPS DI Yogyakarta Herum Fajarwati.
"Persentase TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) 2024 jika dibandingkan selama empat tahun terakhir menurun. Pada Februari 2021, TPT DIY 4,28%, lalu turun menjadi 3,73% pada Februari 2023, dan turun lagi di tahun ini 3,24%," kata Herum mengutip TvOne.
