Menurut data Kementerian Perdagangan, harga minyak goreng secara nasional pada Oktober 2023 rata-rata adalah sebesar Rp20.696 per liter. Harga minyak goreng sepanjang sejak awal 2023 hingga memasuki kuartal IV cenderung stabil dan tidak terjadi lonjakan harga yang sangat tinggi.
Secara nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya peningkatan produksi minyak goreng di Indonesia pada 2022. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi kelapa sawit meningkat 1,02% dengan total produksi sebesar 45,58 juta ton.
Meskipun begitu, angka produksi minyak goreng pada 2022 masih lebih sedikit dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Pada 2019, produksi minyak goreng di Indonesia mencapai 47,12 juta ton dan 45,74 juta ton pada 2020.
Melansir data BPS, terdapat total 26 provinsi penghasil minyak kelapa sawit di Indonesia yang tersebar di pulau-pulau Indonesia. Pada 2022, Pulau Sumatera merupakan penyumbang terbesar persentase produksi minyak nasional, yakni hingga 57,78%. Pulau lain yang juga menjadi produsen terbesar minyak goreng di Indonesia adalah Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 38,68%.
Sementara itu, Pulau Maluku dan Papua serta Pulau Sulawesi tercatat masing-masing memproduksi kelapa sawit sebesar 1,75%. Pulau Jawa & Nusa Tenggara menjadi pulau dengan jumlah lahan perkebunan sawit paling sedikit, sehingga hanya menyumbang 0,13% dari produksi minyak goreng nasional.
