Setelah hasil imbang penuh kontroversi ketika bertamu ke Bahrain, Timnas Indonesia kembali melanjutkan petualangan mereka guna memperoleh tiket menuju Piala Dunia 2026. Laga keempat pada Grup C yang dinobatkan sebagai grup neraka, mempertemukan Indonesia dengan China.
Setelah lawatan ke Bahrain, kali ini anak buah Shin Tae-Yong bertamu ke China. Laga tersebut digelar di Qingdao Youth Stadium yang diperkirakan dapat menampung sekitar 50.000 penonton.
Indonesia yang diunggulkan dalam laga ini justru harus menerima kekalahan dengan skor tipis 2-1. Shayne Pattynama yang diberikan kepercayaan dengan menjadi starting line-up pada laga ini malah gagal membuang bola ke luar garis lapangan yang menjadi penyebab gol pembuka untuk tuan rumah.
Kemelut di depan gawang Indonesia berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh striker bernomor punggung 23, Abduweli Behram. Salah antisipasi yang dilakukan oleh Shayne Pattynama menempatkan dirinya berada pada posisi rating terendah yang diberikan oleh Flashscore dengan angka 5,5.
Sedangkan gol kedua untuk China terjadi ketika Mees Hilgers telat mundur membantu lini pertahanan. Kesalahan yang dilakukan oleh pemain Indonesia mampu dimanfaatkan menjadi gol oleh striker tuan rumah, Yuning Zhang. Bola yang diarahkan ke pojok kanan gawang membuat Marteen Paes tak berkutik.
Dua gol yang bersarang menjadikan Paes berada pada rating terendah setelah Shayne Pattynama. Dirinya mendapatkan angka 5,7. Posisi ketiga terendah selanjutnya diberikan kepada Mees Hilgers dengan rating 5,8.
Adapun rating tertinggi diraih oleh Thom Haye yang masuk ketika babak kedua dimulai. Haye mendapat rating 7,7 setelah berhasil menciptakan gol di menit ke-86.
Dalam laga tersebut, Shin Tae-yong merotasi sebagian pemain. Beberapa pemain yang menjadi starter di laga sebelumnya diistirahatkan oleh pelatih kebangsaan Korea Selatan tersebut.
Posisi left-wing back pada laga ini diisi oleh Shayne Pattynama. Sementara untuk right-wing back diisi oleh Asnawi Mangkualam yang sekaligus mengemban menjadi kapten. Di lini tengah ada Nathan Tjoe-A-On yang berduet dengan Ivar Jenner.
Untuk di lini depan, Witan Sulaeman diberi kesempatan bermain di menit awal menemani Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Sedangkan untuk lini bertahan Calvin Verdonk yang pada laga sebelumnya bermain di posisi bek sayap kiri, kali ini turun ke belakang menemani Jay Idzes dan Mees Hilgers dalam formasi tiga bek.
Dalam laga ini Indonesia mendominasi permainan dengan jumlah penguasaan bola mencapai angka 76%. Namun, permainan efektif yang diterapkan tuan rumah lebih membuahkan hasil.
Skenario yang buntu dan tertinggal dua gol membuat STY melakukan pergantian pemain. Alhasil, Shayne Pattynama, Mees Hilgers dan Witan Sulaeman ditarik keluar digantikan oleh Thom Haye, Marselino dan Rizky Ridho ketika babak kedua dimulai.
Dengan kekalahan ini, kesempatan untuk mengoleksi tiket Piala Dunia 2026 akan semakin sulit. Namun, bukan berarti tidak bisa.
“Bukan berarti ini akhir dari segalanya. Timnas Indonesia akan mempersiapkan diri lebih baik pada pertandingan berikutnya dengan kondisi yang juga lebih baik,” ujar STY seusai pertandingan, mengutip Viva.
Baca Juga: Permainan Timnas Meningkat, Jumlah Penonton Melejit
