Menurut Indonesia Gen Z Report 2024 yang dikeluarkan oleh IDN Research Institute, bulu tangkis menjadi olahraga favorit untuk perempuan gen Z Indonesia. Untuk laki-laki sendiri, tidak dapat dipungkiri bahwa popularitas sepak bola tak kunjung meredup hingga saat ini. Selain bulu tangkis dan sepak bola, gen Z juga menggemari olahraga berenang, lari, dan strength training.
Sayangnya, ada sekitar 18% responden yang mengaku tidak suka berolahraga. Dalam hal ini, laki-laki terbukti lebih sering berolahraga ketimbang perempuan. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pandangan bahwa pekerjaan fisik adalah tanggung jawab laki-laki, memberi beban ke pundak laki-laki untuk rutin berolahraga guna meningkatkan kebugaran fisiknya. 17% laki-laki gen Z mengaku berolahraga setiap hari, sedangkan untuk perempuannya jauh lebih sedikit, proporsinya hanya 4%.
Selain berolahraga, gen Z juga suka menonton pertandingan olahraga. Mayoritas memilih menonton pertandingan melalui platform online ketimbang menonton langsung di tempat.
Atlet favorit gen Z Indonesia didominasi oleh atlet bulu tangkis, antara lain Anthony Ginting, Greysia Polii, Jonatan Christie, dan pasangan Marcus Fernaldi Gideon & Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta Pratama Arhan.
Untuk atlet internasional, pilihan gen Z jatuh kepada Lionel Messi, Christiano Ronaldo, Viktor Axelsen, Serena Williams, dan Kento Momota.
Olahraga bukan lagi dipandang sebagai jalan untuk meningkatkan kebugaran. Gen Z mempersepsikan olahraga sebagai sumber hiburan, waktu luang untuk menikmati kesenangan hidup di tengah hiruk piruk kesibukan dunia.