Korupsi selalu menjadi isu yang paling banyak mendapat perhatian publik di Indonesia. Kasus-kasus besar yang mencuat selama bertahun-tahun terakhir membuat masyarakat kerap bertanya-tanya, sejauh mana pemerintahan baru dapat mengambil langkah nyata untuk menegakkan hukum. Di tengah ekspektasi terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, publik pun menaruh harapan besar agar agenda pemberantasan korupsi benar-benar berjalan, bukan sekadar janji politik.
Litbang Kompas merilis survei yang menggambarkan persepsi masyarakat soal hal ini. Survei dilakukan pada 7–13 April 2025 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Dari hasilnya, terdapat 7% responden yang menyatakan sangat yakin pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menuntaskan kasus korupsi, sementara 71,3% menyatakan yakin. Kemudian, 17,7% menyatakan tidak yakin, 1,1% menyatakan sangat tidak yakin, dan 3% lainnya tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
Data tersebut menunjukkan mayoritas masyarakat menaruh kepercayaan cukup besar kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Tingginya tingkat keyakinan publik dapat diartikan sebagai dorongan agar pemerintah bergerak lebih tegas dalam menangani kasus korupsi. Publik tak hanya menunggu penindakan terhadap pelaku, tetapi juga langkah pencegahan yang lebih sistematis agar praktik serupa tidak terus berulang.
Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebut bersih-bersih diperlukan karena pemerintah saat ini membutuhkan anggaran yang besar untuk menjalankan programnya. Prabowo tidak ingin ada oknum yang mau mengeruk keuangan negara.
"Bersih-bersih dalam konteks antikorupsi ini untuk mengembalikan aset negara yang diambil secara ilegal. Ini akan menutupi banyak lubang ke depan, hilangnya kekayaan negara karena mismanajemen oleh para pejabat publik ataupun oleh kelompok-kelompok swasta yang berurusan dengan keuangan negara," tutur Boni dalam diskusi publik bertajuk 'Bersih-Bersih di Era Prabowo' dikutip dari metrotvnews (11/3/2025).
Tingginya tingkat keyakinan publik ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Harapan masyarakat agar korupsi bisa diberantas tidak bisa dijawab dengan retorika saja, melainkan perlu diwujudkan melalui kebijakan yang jelas dan penegakan hukum yang konsisten. Publik menunggu bukti nyata, agar janji pemberantasan korupsi tidak lagi berhenti di tataran slogan politik.
Baca Juga: 90% Publik Indonesia Yakin Prabowo Bisa Bawa Indonesia Maju
Sumber:
https://www.kompas.id/baca/adv_post/masyarakat-puas-dengan-penindakan-korupsi-era-presiden-prabowo-subianto?
https://www.metrotvnews.com/play/NOlCADwJ-pemberantasan-korupsi-di-era-prabowo-makin-gencar
