Seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik di dunia, perusahaan-perusahaan otomotif semakin berusaha untuk menguasai pasar yang sedang berkembang ini. Dari berbagai merek yang ada, Tesla tetap dipandang sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik hingga 2030 mendatang, mengungguli kompetitornya lainnya.
Berdasarkan survei KPMG terkait prediksi pemimpin pasar kendaraan listrik hingga tahun 2030, Tesla menempati posisi pertama dengan 148 responden yang yakin perusahaan ini akan terus mendominasi. Angka yang diperoleh Tesla meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Di posisi kedua, BMW mendapat 66 dukungan, diikuti oleh Audi dengan 57 responden. Kedua perusahaan ini mendapatkan suara yang tidak jauh berbeda, menunjukkan adanya persaingan ketat untuk menjadi lebih unggul dalam pasar kendaraan listrik.
Mercedes-Benz dan BYD melengkapi lima besar perusahaan dengan prediksi kuat, masing-masing mengumpulkan 35 dan 34 responden. BYD, sebagai perusahaan asal Tiongkok yang berdiri sejak tahun 2003 telah berhasil bersaing dengan Mercedes-Benz yang sudah berdiri hampir satu abad lamanya.
Terakhir, Toyota menempati urutan keenam dengan responden sebanyak 31. Perusahaan asal Jepang ini terus membuat inovasi untuk menjadi unggul dalam pasar kendaraan listrik.
Meskipun Tesla saat ini memimpin, perusahaan-perusahaan lainnya seperti BMW, Audi, dan Mercedes-Benz terus berinovasi untuk mempertahankan relevansi di era kendaraan listrik. Selain itu, BYD juga menunjukkan kemajuan signifikan, mengancam dominasi merek-merek yang lebih mapan di pasar Eropa.
Baca Juga: Indonesia Puncaki Penjualan Mobil di Asia Tenggara
