Perkembangan Ekspor Peralatan Listrik Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir
Komoditas • 21 November 2024Volume ekspor peralatan listrik Indonesia mencapai puncaknya pada 2021 dengan total ekspor sebanyak 153.287,6 ton.
Volume ekspor peralatan listrik Indonesia mencapai puncaknya pada 2021 dengan total ekspor sebanyak 153.287,6 ton.
Pada 2024, pemerintah menargetkan alokasi subsidi energi sebesar Rp186,9 triliun, lebih tinggi dibanding realiasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp159,6 triliun
Pada 2023, realisasi konsumsi listrik masyarakat Indonesia menyentuh 1.337 kWh/kapita, tumbuh 13,98% dibandingkan realisasi 2022 yang sebesar 1.173 kWh/kapita
Berdasarkan laporan Ember, Indonesia masih sangat mengandalkan sumber energi tak terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listriknya
Selain Tesla, BMW dan Audi juga diproyeksi akan turut mendominasi pasar kendaraan listrik selama beberapa tahun ke depan
Masyarakat Indonesia belum memiliki minat yang tinggi untuk membeli kendaraan listrik
Meski Indonesia punya sumber daya alam melimpah, harus ada pertimbangan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional
Penggunaan listrik yang berlebihan dikhawatirkan akan menciptakan disrupsi energi secara massal
Italia merupakan negara dengan harga listrik termahal di dunia, mencapai Rp8.800 per kWh
Amerika Serikat jadi negara tujuan utama ekspor peralatan listrik Indonesia sejak 2020 lalu
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook