Baru-baru ini Presiden Prabowo berencana akan membagikan 330.000 televisi pintar atau smart tv ke semua sekolah di seluruh jenjang pendidikan. Menurutnya, program tersebut dapat mempermudah pembelajaran jarak jauh khususnya bagi sekolah-sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Program tersebut menuai pro dan kontra di kalangan tenaga pendidik serta pengamat di bidang pendidikan. Beberapa pihak menyambut program ini secara positif, namun di sisi lain terdapat pula beberapa pihak yang cenderung pesimistis terhadap program ini.
Pasalnya, belum semua sekolah di Indonesia memiliki akses listrik dan internet yang memadai. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), baru 70-80% sekolah di Indonesia yang memiliki akses listrik dan internet pada 2024.
Jenjang pendidikan SD sederajat memiliki tingkat akses internet yang paling rendah, hanya 77,47% sekolah dasar di Indonesia yang memiliki akses internet. Akses internet di jenjang SMP sederajat cenderung lebih tinggi dibandingkan jenjang SD sederajat, mencapai 82,47%.
Jenjang SMA sederajat juga punya akses internet yang lebih tinggi dibandingkan jenjang sebelumnya, dengan total 88,25% sekolah. Terakhir, jenjang SMK sederajat memiliki tingkat akses internet yang tertinggi dengan total 91,32%.
Jika dilihat pada semua jenjang pendidikan, tingkat akses internet di sekolah swasta cenderung lebih baik dibandingkan sekolah negeri. Contohnya, di jenjang SMP sederajat, hanya 77,51% SMP negeri yang memiliki akses terhadap internet, sementara persentase SMP swasta yang sudah memiliki akses internet jauh lebih tinggi, yakni di angka 88,89%.
Melihat kondisi akses internet yang belum merata di setiap sekolah, pemerintah harus berupaya melakukan pemerataan internet dan listrik terlebih dahulu sebelum membagikan smart tv. Adanya ketimpangan akses internet antara sekolah negeri dan sekolah swasta juga jadi pengingat bagi pemerintah pusat dan daerah untuk terus membenahi sarana dan prasarana pendidikan yang dikelola oleh negara.
Baca Juga: Belum 100% Sekolah Dasar dan Menengah di Indonesia Punya Akses ke Listrik
Sumber:
https://www.youtube.com/shorts/Tyc5n4rMF6U
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cdr6gndgl1go
https://data.kemendikdasmen.go.id/dataset/pendidikan-2/pendidikan-anak-usia-dini-dasar-dan-menengah-2?sub-topik=sarana-dan-prasarana