10 Negara dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar 2024

China menjadi negara dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia pada tahun 2024.

10 Negara dengan Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar 2024

Sumber: Global Energy Monitor (GEM)
GoodStats

Hari Air Sedunia merupakan sebuah perayaan yang dipelopori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) tahun 2030. Pada saat itu, dunia diharapkan dapat mengelola siklus air terutama air bersih untuk kepentingan bersama. Hari Air sedunia dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22 Maret sejak tahun 1993.

Selain digunakan dalam kehidupan sehari-hari, air juga merupakan sebuah sumber energi terbarukan. Berdasarkan Global Energy Monitor (GEM), per April 2024 kapasitas pembangkit listrik tenaga air secara global menyentuh angka 1.133.406 MW.

China menjadi negara dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia yaitu sebesar 323.919 MW. Brasil menyusul di peringkat kedua dengan kapasitas pembangkit sebesar 99.828 MW. Amerika Serikat menempati posisi ketiga dengan total kapasitas di angka 86.625 MW.

Kanada menduduki urutan keempat dengan kapasitas sebesar 76.133 MW. Rusia masuk ke dalam lima besar dengan total kapasitas di angka 51.279 MW. India berada di urutan selanjutnya dengan kapasitas pembangkit nasional sebesar 43.440 MW.

Jepang berada di posisi ketujuh dengan total kapasitas PLTA sebesar 34.696 MW. Norwegia memiliki total kapasitas 23.945 MW, menjadikannya berada di urutan kedelapan.

Turki berada di posisi kesembilan dengan kapasitas PLTA nasional di angka 22.834 MW. Prancis memiliki kapasitas PLTA sebesar 17.434, dan menjadi penutup dalam sepuluh besar negara dengan pembangkit listrik tenaga air terbesar.

Indonesia masih jauh tertinggal dalam pemanfaatan air sebagai sumber energi. GEM mencatat kapasitas PLTA Indonesia hanya sebesar 4.552 MW, menjadikan Indonesia masih jauh tertinggal di peringkat ke-36 dalam hal kapasitas PLTA.

Meskipun tertinggal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia optimis akan meningkatkan proporsi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) pada tahun 2025.

"Dengan kondisi yang ada, Insya Allah kita akan mampu mengejar apa yang menjadi target kita semua, termasuk peresmian proyek kelistrikan hari ini di mana 89% dari total 3,2 GW merupakan listrik berbasis energi bersih," ujar Bahlil dalam peresmian 37 proyek strategis ketenagalistrikan, Senin (20/1/2025).

Baca Juga: 10 Pembangkit Listrik Swasta Terbesar di Indonesia

 

 

 

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook