Pengumpulan sampah adalah proses mengumpulkan limbah padat dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, industri, dan fasilitas umum untuk dikelola lebih lanjut melalui daur ulang, pengolahan atau pembuangan akhir.
Pengumpulan sampah dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi dampak negatif limbah terhadap kesehatan masyarakat, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Skor pengumpulan sampah di berbagai negara menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara negara berpendapat tinggi dan rendah. Di negara berpendapatan tinggi, sistem pengumpulan sampah yang efisien mendorong tingkat daur ulang yang lebih tinggi karena hampir seluruh sampah perkotaan dikumpulkan dan dikelola dengan baik.
Di negara berpendapatan rendah, hanya 40% sampah perkotaan yang dikumpulkan yang menyebabkan rendahnya tingkat daur ulang. Sebanyak 2,7 miliar orang termasuk 700 juta orang di daerah perkotaan tidak memiliki akses ke layanan pengumpulan sampah yang memadai, mengakibatkan sekitar 540 juta ton sampah perkotaan tidak dikelola dengan baik.
Menurut laporan Global Waste Management Outlook 2024 dari United Nations Environment Programme, Amerika Utara menjadi wilayah dengan tingkat pengumpulan sampah tertinggi, mencapai 99,9%. Hal ini didukung oleh teknologi canggih dalam pengumpulan sampah dan sistem pemantauan yang memastikan hampir semua sampah terkelola dengan baik. Kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah mencerminkan keberhasilan Amerika Utara dalam menciptakan sistem yang efisien.
Di urutan kedua ada Eropa Barat dengan 99%. Wilayah ini telah mengimplementasikan kebijakan lingkungan yang ketat dan inovatif untuk memastikan sampah perkotaan telah dikumpulkan dengan baik.
Posisi ketiga diisi oleh Eropa Utara dengan 98%. Berkat komitmen kuat pada pengelolaan sampah yang efisien, wilayah ini telah mengembangkan sistem pengumpulan sampah yang sangat terorganisir yang mencakup hampir seluruh wilayah perkotaan.
Eropa Timur mengisi urutan keempat dengan 96%. Wilayah ini telah melakukan reformasi besar dalam sektor pengelolaan sampah, mengadopsi teknologi dan kebijakan yang lebih efisien untuk memastikan pengumpulan sampah yang lebih komprehensif di seluruh wilayahnya.
Di posisi kelima ada Eropa Selatan dengan 95%. Wilayah ini membuat kemajuan yang pesat dalam mengumpulkan sampah, mengadopsi kebijakan ramah lingkungan dan infrastruktur yang sangat mendukung.
Baca Juga: 10 Negara dengan Indeks Inovasi Global Tertinggi 2024
