Menurut United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), warisan dunia adalah sebutan untuk tempat-tempat di bumi yang memiliki nilai universal luar biasa bagi umat manusia dan karenanya telah tercantum dalam daftar warisan dunia untuk dilindungi agar dapat diapresiasi dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Hingga saat ini, UNESCO mencantumkan total 1.223 Situs Warisan Dunia yang tersebar di 168 negara. Ini mencakup 952 situs budaya, 231 situs alam, dan 40 situs campuran (budaya dan alam).
Menurut data yang dirilis oleh World Heritage UNESCO melalui World Population Review pada tahun 2024, Italia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah situs warisan dunia terbanyak, yakni 59 situs.
Negara yang terkenal dengan sebutan Negara Pizza ini memiliki 53 situs budaya dan 6 situs alam, mulai dari Colosseum di Roma, Kota Kanal Venesia, hingga reruntuhan Kota Romawi Kuno, Pompei.
China menempati posisi ketiga dengan 53 situs warisan dunia, yang terdiri atas 39 situs budaya, 14 situs alam, dan 4 situs campuran. Negara ini memiliki situs-situs terkenal seperti Kota Terlarang Dinasti Ming, Taman Nasional Ulsan, Maoseleum Qin Shihuang, dan Ikon Tembok Besar China.
Jerman mempati posisi ketiga dengan 53 situs warisan dunia, yang terdiri atas 50 situs budaya dan 3 situs alam. Beberapa situs terkenal di negara ini termasuk Museum Island di Berlin, Istana Sanssuci, Biara Maulbronn, dan Tambang Zollverein.
Diposisi berikutnya ada Prancis dengan 52 situs warisan dunia, diikuti oleh Spanyol dengan 50 situs. Selanjutnya, disusul India dan Meksiko yang masing-masing memiliki 42 dan 35 situs warisan dunia.
Sementara itu, Indonesia berada diposisi ke-31 dengan 10 situs warisan dunia, terdiri dari 6 situs budaya dan 4 situs alam. Beberapa diantarannya adalah Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, Taman Nasional Ujung Kulon, dan yang terbaru Sumbu Kosmologi Yogyakarta.
Setiap situs warisan budaya memiliki nilai sejarah dan keunikannya tersendiri. Dengan tercatatnya dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO menjadi upaya penting untuk melestarikan dan menjaga warisan ini untuk generasi mendatang.
