Menabung adalah salah satu cara mencapai kemerdekaan finansial dan mempersiapkan kebutuhan di masa depan. Motivasi masyarakat dalam menabung sangat beragam mulai dari memenuhi kebutuhan primer hingga sekunder. Lantas apa saja tujuan utama masyarakat Indonesia menabung?
GoodStats telah merilis data melalui survei daring terhadap 1.000 responden tersegmentasi di seluruh Indonesia yang dilakukan pada tanggal 20 hingga 30 November 2024. Pada survei tersebut, terdapat sederet tujuan utama masyarakat menabung.
Mayoritas responden menabung untuk pembelian besar dengan proporsi sebesar 31%. Pembelian ini merupakan kebutuhan seperti rumah, mobil, dan investasi lain yang biasanya dibanderol dengan harga fantastis.
Lalu, 24% responden mengaku tujuannya menabung adalah untuk mempersiapkan kebutuhan dana darurat. Kebutuhan mendadak seperti kecelakaan, penyakit, dan lainnya sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga harus disiapkan dari jauh-jauh hari.
Dana hari tua berada di urutan ketiga sebagai tujuan utama menabung dengan persentase sebesar 12%. Meskipun beberapa tempat kerja telah membayarkan dana pensiun, tampaknya masyarakat setuju bahwa masih perlu persiapan matang untuk hari tua.
Kemudian, 9,2% responden menyebutkan keperluan pendidikan sebagai tujuannya menabung. Kebutuhan pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi masih menjadi prioritas masyarakat Indonesia.
Tujuan utama berikutnya adalah untuk liburan dengan proporsi sebesar 8,5%. Liburan memerlukan dana yang memadai, sehingga masyarakat kerap mempersiapkannya dari jauh-jauh hari.
Adapun, untuk tujuan kesehatan hanya dipilih oleh 5,2% responden, diikuti dengan tujuan lainnya dengan 10,1%.
Dengan langkah yang tepat, meningkatkan literasi keuangan dan mempelajari tujuan finansial dapat menambah minat menabung serta mewujudkan kebebasan finansial yang berkelanjutan.
Baca Juga: Seluk Beluk Kebiasaan Menabung dan Pengelolaan Keuangan Anak Muda: Sudahkah Cerdas Finansial?