Banyak sumber mengatakan bahwa masyarakat Indonesia masuk kategori malas membaca. Meski begitu, menurut data yang dihimpun Perpustakaan Nasional, terdapat peningkatan tingkat gemar membaca (TGM) masyarakat Indonesia sejak 2020.
Berdasarkan data tersebut, indeks TGM di seluruh wilayah Indonesia cukup merata di atas angka 60, kecuali Provinsi Papua Tengah dengan angka 59,30. Lima dari enam provinsi di Pulau Jawa mendominasi 5 besar wilayah dengan indeks TGM tertinggi di Indonesia.
Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki indeks TGM tertinggi di Indonesia, bahkan menyentuh angka 73,27. Tak heran bila kota satu ini diberi julukan Kota Pelajar yang banyak membaca buku.
Provinsi Jawa Timur menyusul di posisi kedua dengan indeks TGM sebesar 71,31. Koleksi perpustakaan yang kian beragam membuat minat membaca masyarakat Jawa Tengah disebut-sebut meningkat.
Provinsi dengan indeks TGM di atas 70 lainnya adalah Jawa Barat. Dengan BandungĀ yang terkenal sebagai kota pelajar lainnya, indeks TGM Provinsi Jawa Barat pada 2023 berada di angka 70,47.
Meskipun memiliki sejumlah perpustakaan dengan kualitas yang bagus, DKI Jakarta justru berada di posisi keempat alih-alih 3 besar. Indeks TGM-nya nyaris menyentuh angka 70, tepatnya 69,94.
Di posisi kelima, Provinsi Jawa Timur menyusul rekan Pulau Jawa lainnya. Dengan selisih yang cukup kecil dari Jakarta, Perpustakaan Nasional memberikan indeks TGM Jawa Timur sebesar 69,78.
Peringkat berikutnya diisi oleh 2 provinsi dari Pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur dengan indeks TGM masing-masing sebesar 69,31 dan 68,46.
Pulau Sumatera diwakili oleh Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi di posisi kedelapan dan sepuluh. Keduanya memiliki indeks TGM sebesar 68,46 dan 68,10.
Di posisi kesembilan, Provinsi Sulawesi Selatan menyelinap di antara dua perwakilan Sumatera dengan indeks TGM di angka 68,20.