Baru-baru ini, sutradara Christopher Nolan mengumumkan penayangan ulang film-nya Interstellar di bioskop. Film ini cukup banyak mendapat banyak pujian karena detail yang ditunjukkan sepanjang cerita. Seperti gambaran lubang hitam yang mirip dengan ilustrasi lubang hitam yang dirilis NASA pada 2019 lalu, hingga penerapan konsep dilatasi waktu saat tim Endurance datang ke Planet Miller.
Selain Interstellar, Christopher Nolan memiliki sederet mahakarya yang memukau banyak orang. Dari banyak film yang disutradarainya, The Dark Knight Rises sebagai film penutup trilogi Batman yang dirilis pada 2012 berada di puncak daftar film Nolan tersukses di bioskop. Dengan anggaran sebesar US$250 juta, film ini meraup US$1.085 juta dari penayangannya.
Film kedua dari trilogi yang sama menempati posisi kedua. The Dark Knight disambut baik oleh masyarakat dunia, membuat Nolan meraup keuntungan hampir 10 kali lipat dari budget yang digunakan. Dari penayangan di layar lebar, film ini mendapatkan US$1.005 juta dengan budget US$185 juta.
Bergeser dari trilogi Batman, film terbaru Nolan yang baru dirilis pada 2023 lalu langsung menyalip ke posisi tiga. Budget yang dikeluarkan Nolan dan tim untuk Oppenheimer diperkirakan lebih dari US$100 juta. Tayang lebih dari dua bulan, film tentang bom nuklir ini meraup US$974 juta.
Inception, Interstellar, dan Dunkirk mencuri posisi empat, lima dan enam. Untuk pembuatan film fiksi sains ini, Nolan menggelontorkan uang sebanyak US$160 juta dan menerima keuntungan sebesar US$826 juta dari penayangan layar lebarnya.
Sementara itu, Interstellar yang sebentar lagi akan tayang kembali menghabiskan US$165 juta dalam pembuatannya dan menerima keuntungan sebesar US$675 juta dengan durasi penayangan 60 minggu.
Setelah film dengan genre fiksi sains dan aksi, Nolan beralih ke genre sejarah peperangan dalam Dunkirk. Film yang dirilis pada 2017 ini mendapat keuntungan US$525 juta dengan budget US$100 juta.
Posisi ketujuh kembali diisi oleh film trilogi Batman, tepatnya film pertama trilogi berjudul Batman Begins. Dengan modal sebesar US$150 juta, film ini meraup keuntungan US$375 juta.
Nasib yang kurang baik tampaknya terjadi pada film pada posisi kedelapan daftar ini. Tenet dirilis pada saat COVID-19 mewabah dunia. Dengan budget yang paling besar, yaitu US$200 juta, film ini hanya mampu menghasilkan US$365 juta.
Insomnia adalah salah satu karya Nolan di awal karirnya. Film misteri ini berada di posisi kesembilan dan memperoleh keuntungan sebesar US$114 juta dengan budget hanya US$46 juta.
Di posisi kesepuluh, ada The Prestige yang menghasilkan US$110 juta dengan budget US$40 juta.
