IQAir merupakan sebuah situs yang mencatat kualitas udara pada berbagai kota di dunia secara real-time. Secara khusus, IQAir juga memberi peringkat pada 111 kota besar di dunia untuk memperlihatkan kualitas udara regional dalam konteks global.
Dilansir dari situs resmi IQAir, data yang ditampilkan untuk setiap kota besar merupakan nilai rata-rata (median) dari semua stasiun pemantau di kota tersebut. Bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, IQAir berusaha memantau PM 2.5 di kota tersebut.
Particulate Matter (PM) 2.5 sendiri merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 2.5 mikrometer. Dimana PM 2.5 ini dianggap sebagai salah satu polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas untuk PM 2.5 adalah 15 mikrogram per meter kubik. Dengan demikian semakin kecil indeks kualitas udara atau skor pada AQI US, maka semakin bersih kualitas udara pada kota besar tersebut.
Dari data IQAir per 14 Februari 2024 pada pukul 17.41 WIB, kota besar di dunia yang memiliki kualitas udara paling bersih adalah San Francisco di Amerika Serikat. Kota di negeri Paman Sam ini memiliki skor AQI US sebesar 0 dan berpredikat baik pada kualitas udara.
Kota dengan udara terbersih selanjutnya masih dipegang oleh Amerika Serikat, yakni New York City dengan skor 4 pada AQI US yang memiliki populasi sekitar 8,4 juta orang.
Sedangkan peringkat ketiga dan keempat diraih oleh negara Australia dengan kota besarnya, Sydney dan Canberra. Untuk skor AQI US-nya sendiri, Sydney berada di angka 5 dan Canberra berada di angka 8.
Lantas bagaimana dengan Jakarta?
Jakarta sebagai ibu kota Indonesia saat ini berada di peringkat ke-34 yang memiliki skor AQI US sebesar 37 dan masih dalam predikat baik.
Meski demikian jika dibandingkan dengan kualitas udara di kota-kota Indonesia lainnya, Jakarta berada di peringkat ketiga sebagai kota paling bersih di Indonesia secara perhitungan real-time, setelah Jambi dan Palembang.
Di sisi lain, jika melihat secara lebih luas pada laporan resmi IQAir mengenai peringkat negara untuk kualitas udara di tahun 2022, Indonesia berada pada peringkat 26 dari 131 negara.
Rata-rata indeks kualitas udara Indonesia adalah 89 dan berpredikat sedang. Secara lebih detail teridentifikasi, konsentrasi rata-rata PM 2.5 di Indonesia adalah 6,1 kali lebih besar dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.