Energi terbarukan mulai digunakan sebagai alternatif berkelanjutan setelah bahan bakar fosil. Beberapa negara telah mencapai kemajuan dalam menghasilkan energi terbarukan.
Islandia memimpin dengan 86,87% energinya dihasilkan dari sumber terbarukan. Disusul oleh Norwegia dengan 71,56%, dan Swedia berada di urutan ketiga dengan tingkat energi terbarukan 50,92%.
Tingginya persentase negara-negara ini disebabkan oleh melimpahnya sumber daya alam seperti panas bumi, air, dan tenaga angin. Contohnya, potensi energi panas bumi di Islandia, memungkinkan negara tersebut menghasilkan sebagian besar listrik secara berkelanjutan.
Demikian pula, kapasitas pembangkit listrik tenaga air yang besar di Norwegia memungkinkan negara ini sangat bergantung pada sumber daya terbarukan. Selain itu, negara-negara seperti Brazil, Selandia Baru, dan Denmark juga masuk dalam daftar tersebut karena menunjukkan komitmen mereka dalam memanfaatkan energi terbarukan.
Sedangkan Indonesia sendiri masih sangat jauh, saat ini berada di urutan ke-43 di dunia dengan pemanfaatan 10,39% energi terbarukan. Melihat potensi kekayaan alamnya, seharusnya dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan lebih maksimal lagi.
