Dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia, tentunya banyak pula masyarakat tanah air yang mengadakan perjalanan ke luar negeri. Mereka disebut sebagai wisatawan nasional yang bepergian ke luar. Terdapat banyak sekali tujuan wisatawan nasional yang tercatat oleh pemerintah.
Dalam data dari Badan Pusat Statistik (BPS), negara tujuan wisatawan nasional didominasi oleh negara di kawasan Asia Tenggara. Negara yang menjadi tujuan utama adalah Malaysia. Negeri tetangga Indonesia ini tercatat menguasai 29,95% tujuan perjalanan wisatawan nasional.
Pada posisi kedua, terdapat Singapura. Negara yang menjadi pelabuhan utama dan pusat perekonomian dunia ini mengisi 17,26% perjalanan wisatawan nasional. Angka tersebut naik 0,6% dibanding bulan sebelumnya. Satu-satunya negara di luar kawasan Asia Tenggara yang masuk jajaran 5 besar adalah Arab Saudi, yang menguasai 16,99% perjalanan. Wisatawan nasional yang ke Arab Saudi biasanya melakukan perjalanan religi melalui umroh dan kegiatan lainnya.
Thailand masuk ke jajaran keempat dengan persentase 4,96%, dilanjut Kamboja dengan persentase 4,88%. Selanjutnya, terdapat Timor Leste (4,31%), Tiongkok (4,11%), Jepang (2,82%), Australia (1,59%), serta Vietnam (1,43%). Sebanyak 11,69% perjalanan menuju destinasi negara lainnya.
Dari sisi moda angkutan, sebanyak 80,6% perjalanan wisatawan nasional pada Maret 2024 menggunakan moda udara. Itu berarti, terdapat sekitar 557 ribu perjalanan yang memakai moda tersebut. Perjalanan dengan moda udara mengalami kenaikan sebanyak 6,66% dibanding bulan sebelumnya.
Moda laut juga digunakan sebanyak 13,8%, atau setara 95,1 ribu perjalanan, dilanjut moda darat dengan persentase 5,7% atau setara 39,3 ribu perjalanan. Baik moda laut dan udara mengalami penurunan dibanding bulan Februari 2024.
Para wisatawan nasional ini terbanyak melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Terdapat 363 ribu perjalanan yang melalui bandara tersebut, menjadikannya bandara yang cukup sibuk di Indonesia.
