Indeks Pembangunan Indonesia (IPM) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur perkembangan dan capaian dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Indonesia terus mengalami peningkatan.
Pada 2020 lalu, IPM Indonesia adalah sebesar 72,81 dan telah masuk dalam kategori yang baik. Angka ini kemudian mengalami peningkatan pada 2021 menjadi 73,16 dan kembali meningkat menjadi 73,77 pada 2022. Data terbaru BPS menunjukkan bahwa IPM 2023 kembali mencatatkan peningkatan menjadi 74,39. Secara keseluruhan, pada periode 2020-2023 rata-rata peningkatan adalah sebesar 0,72% setiap tahunnya.
Beberapa dimensi yang menyusun indikator ini antara lain adalah dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat, dimensi Pengetahuan, dan dimensi Standar Hidup Layak. Indeks pada masing-masing dimensi pada 2023 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan skor IPM 2023 tertinggi se-Indonesia, yakni sebesar 83,55. Pada dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat, indikator Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) warga DKI Jakarta adalah sebesar 75,81 tahun. Sementara itu, dimensi Pengetahuan mencatatkan Harapan Lama Sekolah (HLS) provinsi ini sebesar 13,33 tahun dengan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 11,45 tahun.
Provinsi ke-2 dengan IPM 2023 tertinggi adalah DI Yogyakarta sebesar 81,09. UHH provinsi ini adalah 75,18 tahun, dengan HLS 15,66 tahun dan RLS 9,83 tahun. Selanjutnya terdapat Kepulauan Riau dengan IPM sebesar 79,08. Provinsi ini mencatatkan UHH 74,90 tahun, HLS 13,05 tahun, serta RLS 10,41 tahun.
Terdapat pula Provinsi Kalimantan Timur dengan IPM 78,2 dan diikuti Bali dengan IPM 78,01. Ada pula Provinsi Banten yang mencatatkan IPM 75,77.
Selanjutnya terdapat dua provinsi Pulau Sumatera, yakni Sumatera Barat dengan IPM 75,64 dan Sumatera Utara dengan 75,13. Provinsi lainnya yang termasuk dalam 10 provinsi dengan IPM tertinggi di Indonesia adalah Sulawesi Utara dengan 75,04 dan Riau dengan 74,95.
