10 Provinsi dengan Perkebunan Tebu Terluas 2023

Jawa Timur menjadi provinsi dengan perkebunan tebu terluas di Indonesia, totalnya mencapai 227.000 hektare.

10 Provinsi dengan Perkebunan Tebu Terluas 2023

Sumber: Badan Pusat Statistik
GoodStats

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Indonesia memiliki perkebunan tebu dengan total luas sebesar 504.800 hektare. Adapun luas tersebut bertambah dibanding tahun 2022 yang sebanyak 490.000 hektare. Perkebunan tebu tersebut tersebar di 12 provinsi di Indonesia, sedangkan 26 provinsi lainnya tidak memiliki perkebunan tebu.

Lebih lanjut, provinsi dengan perkebunan tebu terluas di tahun 2023 jatuh kepada Jawa Timur, dengan luas sebesar 227.000 hektare. Jawa Timur memang terkenal dengan hasil produksi perkebunannya yang tinggi. Tidak mengherankan jika wilayah tersebut memiiki nyaris 50% dari total luas perkebunan tebu di Indonesia.

Urutan kedua dipegang oleh Lampung, dengan total luas perkebunan tebu sebesar 141.200 hektare. Jawa Tengah menyusul di peringkat ketiga dengan luas 48.800 hektare. Di posisi keempat ada Sumatera Selatan dengan 31.600 hektare dan Jawa Barat di urutan kelima dengan 13.900 hektare.

Sementara itu, provinsi dengan luas perkebunan tebu terkecil ada di D.I Yogyakarta, yang luasnya sebesar 2.300 hektare. Kemudian di posisi kedua ada Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 2,600 hektare.

Adapun beberapa minggu terakhir, harga gula terus mengalami kenaikan. Ketua Umum Asosiasi Petanu Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mendesak pemerintah untuk segera membuat cadangan gula nasional. Tujuannya untuk menekan harga gula dalam negeri. Menurutnya, kebijakan relaksasi Harga Acuan Penjualan (HAP) saat ini bukanlah jawaban dari permasalahan tersebut.

"Pemerintah dalam hal ini BUMN secara faktual tidak pegang stok gula. Jadi buffer stock (cadangan nasional) itu nggak pegang. Walaupun BUMN disuruh beli, tapi mereka ini tidak dalam rangka kemandirian untuk bisa intervensi pasar, maka mereka begitu impor langsung dijual begitu saja. Jadi gak ada pikiran untuk buffer stock," ujar Soemitro, Jumat (19/4/2024), mengutip CNBC.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook