36% Masyarakat Mengaku Alkohol Telah Membawa Masalah Di Dalam Keluarga

Sebanyak 36% responden mengaku masalah alkohol di keluarganya, sementara 64% lainnya tidak.

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu masalah sosial yang serius, dan ini seringkali berkaitan erat dengan dampak negatif pada tingkat keluarga. Ketika seseorang mengonsumsi alkohol secara berlebihan, risiko kecelakaan, kekerasan, dan perilaku berbahaya lainnya dapat meningkat. Ini dapat mencakup masalah seperti penyalahgunaan dalam rumah tangga, konflik keluarga, hingga perceraian.

Alkohol juga dapat mengarah pada ketidakstabilan ekonomi, hilangnya pekerjaan, dan bahkan isolasi sosial. Semua ini dapat menimbulkan stres dan tekanan pada hubungan keluarga, mengganggu kesejahteraan emosional dan mental anggota keluarga. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan tidak hanya berdampak pada individu yang mengonsumsinya, tetapi juga dapat mengganggu dinamika keluarga dan masyarakat secara lebih luas.

Data dari survei Gallup pada bulan Juli 2019 mengenai apakah konsumsi alkohol menyebabkan masalah di keluarga memberikan gambaran menarik. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 36% responden mengakui bahwa konsumsi alkohol telah membawa masalah di dalam keluarga mereka. Sementara itu, mayoritas, yakni 64%, menyatakan bahwa konsumsi alkohol tidak menjadi sumber masalah dalam lingkungan keluarga mereka.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook