Makin gencar industrialisasi cenderung mengakibatkan tingginya tingkat polusi suatu negara. Beberapa hari yang lalu, Jakarta ditetapkan IQ Air sebagai kota paling berpolusi di dunia. Fenomena ini kemudian ditanggapi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Mengutip Detik, Heru Budi menyebutkan bahwa polusi telah terjadi di seluruh dunia. Namun, menurut IQ Air, masih ada kota di sejumlah negara yang layak diberi predikat kota paling bersih dari polusi.
Suatu kota dapat dikatakan minim polusi jika indeks kualitas udaranya atau Air Quality Index berada di rentang nilai 0 hingga 50 dalam kategori Baik yang ditandai dengan warna hijau. Menurut U-Earth Team, populasi adalah salah satu faktor penyebab polusi di suatu wilayah.
Kota Krasnoyarsk di Rusia menempati posisi pertama kota terbersih menurut IQ Air per 20 Juni 2024 dengan indeks sebesar 3. Kota ini dikenal sebagai penghasil aluminium terbesar di Rusia. Namun, populasinya yang jauh lebih sedikit daripada Jakarta nyatanya mampu menekan indeks kualitas udaranya. Berdasarkan data dari World Population Review, terdapat 1.173.095 orang yang hidup di kota ini.
Kota kedua adalah Auckland, Selandia Baru, dengan nilai 7 di indeks kualitas udaranya. Jika melihat riwayat indeks kualitas udaranya, Auckland memiliki reputasi yang lebih baik daripada Krasnoyarsk yang pernah dikategorikan ke kualitas udara Sedang. Padahal, Auckland adalah kota terbesar di Selandia Baru dengan populasi 1.692.770 orang.
Astana di Kazakhstan menempati posisi ketiga kota terbersih di dunia. Sebagai ibu kota negara, Astana memiliki nilai indeks kualitas yang baik, yaitu berada di angka 11, meskipun kadang meningkat hingga kategori kualitas udara Sedang. Sebanyak 1.324.111 jiwa hidup di kota kaya ini.
Kota Kaohsiung di Taiwan menempati posisi keempat. Kota terbesar kedua di Taiwan ini memiliki nilai indeks kualitas udara di angka 16. Terdapat 1.519.711 jiwa orang yang hidup di kota ini.
Dengan nilai indeks kualitas udara yang sama dengan Kaohsiung, yaitu 16, Minneapolis di Amerika Serikat menduduki posisi kelima. Kota ini memiliki julukan “Kota Pabrik” karena industrialisasi yang berkembang pesat. Namun, hanya ada 419.508 jiwa yang hidup di kota terbesar Minnesota ini. Sebagai catatan, Minneapolis bukan kota paling bebas polusi di Amerika Serikat.
