Membaca merupakan salah satu budaya penting dalam perkembangan pendidikan sebuah negara. Dengan membaca, sebuah negara akan meningkatkan kemampuan literasinya sekaligus kemampuan daya kritis manusianya, yang akan membawa negara tersebut ke pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni. Angka membaca yang baik akan menunjang sebuah negara menjadi negara maju.
Berbagai wilayah di Indonesia berlomba-lomba untuk meningkatkan gerakan literasi masyarakatnya, agar semakin mampu bersaing dengan perkembangan zaman. Daerah yang memiliki tingkat gemar membaca yang tinggi, akan berbanding lurus dengan kualitas manusianya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan hasil data mengenai tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia per provinsinya. Dalam data tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi pertama provinsi dengan tingkat kegemaran membaca yang tertinggi. DI Yogyakarta memiliki poin kegemaran membaca senilai 72,29 poin.
Posisi kedua diisi oleh Jawa Tengah dengan tingkat kegemaran membaca sebesar 70,96, disusul provinsi Jawa Barat dengan poin kegemaran membaca senilai 70,1 poin.
DKI Jakarta mengisi posisi keempat pada hasil riset ini. DKI Jakarta tercatat memiliki poin kegemaran membaca sebanyak 68,71 poin. Menyusul DKI Jakarta, Jawa Timur mengisi posisi selanjutnya dengan poin kegemaran membaca sebanyak 68,54 poin.
Provinsi Sulawesi Selatan berada pada peringkat keenam indeks ini, setelah mendapat poin kegemaran membaca sebanyak 67,62 poin.
