Anggaran Program Makan Gratis di Negara Menengah Atas, Hanya Rp5 Juta per Tahun?

Malaysia menyediakan anggaran program school feeding sebesar Rp5,14 juta per tahun per anak, menjadikannya negara pendapatan menengah dengan anggaran terbesar.

Program makan siang gratis yang digagas oleh capres dan cawapres Prabowo-Gibran disebut telah mulai dibahas pada rapat kabinet Presiden Joko Widodo. Lebih lanjut, rencananya anggaran untuk program tersebut adalah Rp15.000 per anak. Nominal ini diluar program susu gratis.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini baru saja dibahas pada rapat kabinet lalu. "Kalau yang kemarin dibicarakan supaya anggaran 2025 itu dipersiapkan untuk transisi ke masa presiden berikutnya. Dan salah satu program utamanya adalah makan siang gratis itu. Jadi sebaiknya mulai dihitung," ungkapnya melansir DetikNews.

Meski begitu, jumlah anggaran pasti untuk program makan siang gratis ini masih belum dihitung. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah masih belum memastikan jumlah target penerima dan frekuensi pemberian makanan per tahunnya, sehingga anggaran pastinya masih belum diketahui.

Sementara itu, melansir World Food Programme dalam laporan The State of School Feeding Worldwide 2022, terdapat 14 negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income) yang telah menerapkan kebijakan makan gratis, atau yang biasa dikenal sebagai school feeding bagi anak-anak di sekolah. 

Untuk anggarannya sendiri, Malaysia menetapkan anggaran sebesar Rp5,14 juta per tahun per anak. Nominal tersebut lebih tinggi dibandingkan negara berpendapatan menengah lain seperti Thailand (dengan anggaran Rp4,15 juta) dan Botswana (dengan anggaran Rp3,29 juta).

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook