Sebagai masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan keberadaan cabai. Kebanyakan orang Indonesia pun menggemari rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai terutama cabai rawit ini. Dengan permintaan terhadap cabai rawit yang kian tahun meningkat menunjukan pula tingginya konsumsi cabai rawit di Indonesia.
Pada tahun 2018 konsumsi cabai rawit mecapai 483.650 ton dan mengalami kenaikan pada tahun 2019 hingga mencapai 513.170 ton. Sayangnya di tahun 2020 angka konsumsi cabai rawit turun cukup drastis sampai di angka 479.030 ton. Kabar baiknya di tahun setelahnya konsumsi masyarakat berangsur angsur naik hingga di tahun 2021 mencapai total jumlah 528.140 ton cabai rawit.
Konsumsi cabai rawit di Indonesia mencapai 569.650 ton pada tahun 2022, angka ini meningkat 7,86% atau sebanyak 41.510 ton dibandingkan tahun 2021 dan merupakan jumlah konsumsi cabai rawit terbanyak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Di sisi lain, untuk produksi tertinggi terjadi pada tahun 2022 pula selama lima tahun terakhir, yakni sebanyak 1,54 juta ton, naik sebesar 11,4% atau senilai 157.990 ton cabai rawit dari tahun 2021 dan pada bulan Mei mengalami puncak panen sebanyak 150.230 ton.
