Data mengenai komposisi penduduk merupakan sebuah data yang penting bagi seluruh negara. Hal ini terjadi karena dalam usaha masing-masing negara menjadi maju, diperlukan usaha untuk memenuhi segala aspek yang berkaitan dengan sumber daya manusia.
Indonesia sebagai negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia, memiliki kompleksitasnya tersendiri. Pemerataan penduduk merupakan hal yang harus dikerjakan dengan mengeluarkan beberapa pengaturan dan kebijakan.
Hal ini bisa kita lihat dari data-data yang dirilis oleh pemerintah. Dengan luas daratan sekitar 1,92 juta kilometer persegi, Indonesia memiliki kepadatan penduduk sekitar 141 jiwa per kilometer persegi.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Sensus Penduduk 2020 yang menggambarkan distribusi penduduk di Indonesia berdasarkan pulau/area.
Pulau Jawa yang merupakan pusat aktivitas ekonomi Indonesia, memimpin dalam hal presentase penduduk dengan angka sekitar 56,1%.
Pulau Sumatera menjadi area dengan urutan kedua. Pulau Sumatera menyumbang sekitar 21,68% dari total penduduk.
Selanjutnya, terdapat Pulau Sulawesi yang memiliki presentase sebesar 7,36%. Setelah Sulawesi, Pulau Kalimantan menjadi area selanjutnya dengan penduduk mencapai 6,15% populasi Indonesia.
Bali & Nusa Tenggara serta Maluku & Papua masing-masing memiliki kontribusi dalam distribusi penduduk sekitar 5,54%, dan 3,17%.
Data ini memberikan wawasan tentang tantangan dalam pemerataan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Pemerintah harus terus merancang kebijakan yang berfokus pada pemerataan populasi agar semuanya berjalan seimbang, agar dapat menjawab segala kebutuhan dan meningkatkan potensi setiap kawasan di tanah air.
