Emas Digital vs Fisik, Mana Lebih Disukai Publik?

Berdasarkan survei, investasi emas fisik ternyata masih lebih disukai ketimbang emas digital oleh hampir semua kelompok usia.

Jenis Emas Pilihan Publik Indonesia untuk Investasi

(Mei 2025)
Ukuran Fon:

Emas masih menjadi produk investasi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu alasan utamanya adalah karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi. Hal ini membuat nilai atau harga emas akan selalu terjaga walau pada kondisi ekonomi terburuk sekalipun.

Terbaru, saat ini telah muncul produk emas dengan tingkat fleksibilitas yang sangat tinggi yakni emas digital. Berbeda dengan produk emas pada umumnya, emas digital bentuknya adalah berupa saldo elektronik yang nilainya setara dengan produk emas tertentu.

Baik emas digital maupun fisik keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Di satu sisi emas digital menawarkan fleksibilitas transaksi sementara di sisi lain emas fisik menawarkan perasaan kepemilikan yang lebih nyata dibanding emas digital. Lantas, produk emas apa yang lebih disukai publik?

Survei yang dilakukan oleh Snapcart menyatakan hasil yang ternyata berbeda dari kebanyakan dugaan. Survei dilaksanakan pada Mei 2025 melibatkan 1.221 responden Indonesia. Metode yang dipakai adalah Targeted Audience-Based Survey & Crowdsourcing (TASC).

Hasil menunjukkan bahwa dari keempat generasi yang disurvei, meliputi Gen Z, Milenial, Gen X, dan Baby Boomer, tiga di antaranya cenderung lebih menyukai emas fisik. Tiga generasi yang dimaksud adalah Gen Z, Milenial, dan Baby Boomer.

Gen Z sebagai generasi dengan tingkat paparan teknologi tertinggi justru lebih memilih emas fisik sebagai produk investasi. Sebanyak 71% responden memilih emas fisik dan 29% sisanya memilih emas digital.

Hal ini dapat dihubungkan dengan tingkat literasi teknologi dari Gen Z yang menyeluruh, di mana Gen Z telah memahami teknologi tidak hanya dari sisi positif tetapi juga sisi negatifnya.

Kaspersky, sebuah perusahaan keamanan siber global dalam Computer Security Incident Response Team Indonesia menyatakan bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar negara sasaran serangan siber global. Maknanya, Indonesia sangat rentan dengan beragam serangan siber, seperti contohnya pada kasus kebocoran data E-KTP tahun 2023.

Selanjutnya pada Milenial, 59% memilih emas fisik dan 41% memilih emas digital. Lebih lanjut, di kalangan Gen X, 58% responden memilih emas digital dan 43% memilih emas fisik.

Untuk Baby Boomer, sebanyak 71% responden memilih emas fisik dan 29% memilih emas digital. Hal ini sesuai dengan perkiraan mengingat minimnya paparan teknologi pada masa itu.

Baca Juga: Emas Masih Jadi Investasi Populer Publik Indonesia

Sumber:

https://snapcart.global/digital-vs-physical-gold/

https://csirt.or.id/pengetahuan-dasar/tantangan-csirt-bssn

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook