Berapa Tamu Undangan Ideal di Pernikahan Gen Z?
Masyarakat • 18 Agustus 2025Kebanyakan Gen Z mengundang kurang dari 100 orang ke pernikahannya, dengan utamanya untuk keluarga dan sahabat dekat
Kebanyakan Gen Z mengundang kurang dari 100 orang ke pernikahannya, dengan utamanya untuk keluarga dan sahabat dekat
Gaya pernikahan sederhana hingga modern jadi idaman generasi muda Indonesia
Survei Jakpat mengungkap temuan menarik tentang jumlah undangan yang ingin disebar Gen Z di pernikahan mereka
Sebanyak 19% sisanya memilih menikah 2-3 tahun ke depan, 43% belum tahu, dan 11% tidak mau menikah
Kendala finansial dan pekerjaan jadi faktor utama generasi muda belum membeli rumah
Struktur umur penduduk Indonesia pada 2024 menunjukkan dominasi usia produktif 15–59 tahun, jadi peluang emas di tengah tren populasi menua
Berdasarkan survei, investasi emas fisik ternyata masih lebih disukai ketimbang emas digital oleh hampir semua kelompok usia
Partisipasi angkatan kerja di rentang umur 35-54 tahun kalahkan angkatan kerja di rentang umur 20-34 tahun
Gen Z & Milenial paling sering beli skincare, produk fashion, serta makanan dan minuman secara online
Kemanusiaan, keadilan, dan lingkungan jadi topik yang banyak dibicarakan generasi muda di media sosial
Podcast berdurasi 30–60 menit jadi favorit Milenial dan Gen Z karena dianggap seimbang, informatif, dan mudah dinikmati
Entrepreneur (pengusaha) dan kedokteran jadi bidang profesi yang paling diminati orang tua Gen z untuk anaknya
Sebanyak 65% responden Gen Z mengedepankan makanan dan internet sebagai pengeluaran utama bulanannya
Gen Z lebih tertarik dalam mengambil kursus public speaking dibandingkan Milenial sebagai bagian dari aktivitas pengembangan diri
Data BPS menunjukkan rata-rata gaji pekerja di Indonesia cenderung meningkat seiring bertambahnya usia
Riset Populix menyatakan kerja sama tim jadi soft skill utama yang dibutuhkan Gen Z dan Milenial di dunia kerja
Mayoritas responden Gen Z dan Milenial sepakat punya waktu bersama keluarga jadi urutan utama work-life balance
Survei Jakpat mengungkap kurangnya motivasi menjadi alasan utama Gen Z tidak melakukan aktivitas pengembangan diri yang berguna di dunia kerja
Mayoritas publik Indonesia memilih memperbanyak ibadah sebagai cara mengembangkan diri sendiri
Mayoritas Gen Z lebih memilih olahraga di rumah karena mudah dilakukan, bisa kapan saja dan tanpa perlu biaya
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook