Menurut studi yang dilakukan oleh Global Economic Forum pada tahun 2024, minat investasi terhadap pasar modal dan berbagai aset yang didukung oleh teknologi kini kian meluas. Demografi investor pun semakin beragam dalam segi usia, letak geografis, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan.
Survei ini dilakukan kepada lebih dari 13.000 responden dari 13 negara, memberikan wawasan tentang perilaku investasi ritel yang terus berkembang dan preferensi partisipasi pasar.
Baca Juga: 5 Negara Realisasi Investasi Asing Terbesar Januari-September 2025
Menariknya, Gen Z menjadi kelompok yang mulai belajar investasi paling awal dibandingkan generasi sebelumnya, seperti Milenial dan Gen X. Milenial kebanyakan mulai belajar investasi pada fase awal bekerja dan Gen X mulai berinvestasi bertahun-tahun setelah bekerja.
Sebanyak 17% Gen Z mulai belajar investasi ketika mereka remaja, sementara hanya 8% Milenial dan 6% Gen X yang memulai ketika remaja.
Kemudian, sebagian besar Gen Z mulai belajar ketika mereka memasuki usia dewasa awal (41%), lebih tinggi dibandingkan dengan Milenial (29%) dan Gen X (19%). Gen Z sebagai digital native atau generasi yang lahir dan tumbuh di era digital lebih cakap mengakses berbagai informasi, termasuk informasi terkait literasi finansial. Maka dari itu, Gen Z cenderung memahami mengenai investasi lebih awal dibandingkan generasi sebelumnya.
Sedangkan Milenial justru lebih banyak mulai belajar investasi ketika fase awal bekerja (34%), diikuti oleh 29% Gen X dan 28% Gen Z.
Setelah bekerja selama bertahun-tahun, sebanyak 42% Gen X dan 25% Milenial baru belajar mengenai cara berinvestasi. Proporsinya lebih kecil di kalangan Gen Z yang hanya 12%.
Baca Juga: Realisasi Investasi KEK 5 Tahun Terakhir, Tembus Rp90 Triliun pada 2024!
Sumber:
https://www.weforum.org/publications/global-retail-investor-outlook-2025/