Gen Z Lebih Pilih Menabung Dibanding Investasi

Gen Z lebih memilih menabung dibanding berinvestasi. Sebulannya, sekitar Rp1 juta ke bawah dialokasikan untuk investasi.

Sarana Penyisihan Uang Pilihan Gen Z

Sumber: Jakpat
GoodStats

Di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, investasi menjadi salah satu instrumen yang menawarkan solusi praktis. Kini, semakin banyak anak muda Indonesia yang memilih untuk melakukan investasi. Meski beberapa investasi memiliki risiko tinggi yang tidak bisa dipandang sebelah mata, iming-iming keuntungan yang tinggi membuatnya tetap digemari.

Berinvestasi tentu berbeda dari sekedar menabung. Pada dasarnya, menabung bisa dilakukan di mana pun, bahkan tidak perlu menggunakan fasilitas finansial yang tersedia seperti bank. Cukup menyediakan wadah tertentu, menabung bisa dilakukan di rumah dengan modal berapapun.

Hal ini sedikit berbeda dari berinvestasi. Sebelum melakukan investasi, calon investor wajib memahami terlebih dahulu instrumen investasi yang hendak dilakukannya, mempelajari risiko dan keuntungannya, dan lain sebagainya.

Prosesnya yang lebih rumit inilah membuat banyak orang memilih untuk menabung ketimbang investasi. Padahal, berinvestasi cenderung lebih menguntungkan dibanding menabung biasa.

Menurut survei yang diusung Jakpat berjudul Discovering Financial Literacy in Indonesia, menabung masih menjadi pilihan gen Z dalam menyisihkan uangnya. Sebanyak 59% gen Z mengaku menabung uang yang dimilikinya secara rutin. 

Sementara itu, hanya 22% responden gen Z yang menyisihkan uang untuk melakukan investasi. Angka ini terbilang cukup rendah dibanding mereka yang memilih untuk menabung. 

Selain kedua sarana di atas, 13% responden memilih menyisihkan uangnya untuk asuransi, dan 24% sisanya di sarana lain.

Meski begitu, 28% responden gen Z mengaku tidak menyisihkan uang mereka sebagai simpanan.

Fenomena serupa juga terlihat di kalangan generasi milenial dan gen X. Kedua generasi tersebut lebih memilih menabung dibanding melakukan investasi, padahal manfaat jangka panjang investasi lebih terasa.

Lebih lanjut, mayoritas responden memilih berinvestasi di bawah Rp1 juta per bulan

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook