Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sebanyak sepuluh kali pada Minggu (10/11/24), sehingga total letusan yang tercatat mencapai 45 kali dalam sepekan terakhir. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang sempat mengarah ke utara, barat, dan barat laut. Adapun titik tertingginya mencapai ± 1.500 m di atas puncak (± 3.084 m di atas permukaan laut) yang terjadi pada pukul 17:36 WITA.
Sementara itu, pengamatan kegempaan pada 10 November 2024 melaporkan telah terjadi lima kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 7,4-22,2 mm yang berlangsung selama 72-214 detik. Gempa hembusan terekam delapan kali dengan amplitudo 7,4-29,6 mm dan berdurasi 28-75 detik.
Lebih lanjut, gempa low frequency dengan amplitudo 37 mm selama 40 detik dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 7,4-14,8 mm dominan 7,4 mm juga terjadi, masing-masing sekali.
Saat ini, gunung dengan ketinggian 1.584 mdpl ini menjadi satu-satunya gunung berapi dengan tingkat aktivitas di level IV atau awas. Peningkatan status dari yang sebelumnya di level III atau siaga diberlakukan sehari setelah gunung ini meletus pada Minggu (3/11/24) pada pukul pukul 23:57 WITA. Saat itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,.3 mm selama 1.450 detik, sementara tinggi kolomnya tidak teramati.
Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 November, sebanyak delapan desa yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur terdampak erupsi abu vulkanik gunung ini. Bencana ini menewaskan setidaknya sembilan orang, sementara ribuan orang mengungsi. Adapun sekitar 2.384 unit rumah terdampak dan 23 rumah dikabarkan rusak berat.
Berdasarkan data dari Magma Indonesia Kementerian ESDM, Gunung Lewotobi Laki-laki telah meletus sebanyak 922 kali sejauh ini, terbanyak ketiga sepanjang 2024. Jumlah letusannya hanya lebih sedikit dari Gunung Ibu dengan 2.028 letusan dan Gunung Semeru dengan 1.739. Tahun ini, total letusan gunung berapi di Indonesia mencapai 5.053 letusan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan sektoral 9 km arah barat daya-barat laut.
Baca Juga: Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Dinyatakan Awas, Sudah Ciptakan 755 Gempa
