Saat ini, diperkirakan ada 2 miliar anak berusia 0-14 tahun di seluruh dunia. Jumlahnya diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2050 dengan total 2,06 miliar jiwa dan kemudian menurun menjadi 1,9 miliar jiwa lagi pada tahun 2100.
Transisi demografis menunjukkan bahwa proporsi anak dibawah 15 tahun mencapai lebih dari 45% di beberapa negara. Analisis data oleh majalah CEOWORLD mengungkapkan adanya ketimpangan yang mencolok dalam komposisi anak-anak antar negara. Di banyak negara Afrika, persentase penduduk anak-anak mencapai 50%, sedangkan di beberapa negara maju, proporsi penduduk anak-anak berada di bawah 20%.
Proporsi yang berbeda ini menggambarkan perbedaan tingkat kesuburan, tingkat kematian, akses terhadap kontrasepsi, kepercayaan budaya, kemakmuran ekonomi, serta efektivitas sistem kesehatan dan pendidikan di berbagai negara.
Negara-negara Afrika memiliki proporsi penduduk anak-anak tertinggi di dunia. Nigeria menjadi negara dengan proporsi penduduk anak terbanyak di dunia, sebesar 49% dari total penduduknya adalah anak-anak. Republik Afrika Tengah, Chad, dan Republik Demokratik Kongo juga memiliki populasi anak yang mendominasi populasi nasional.
Tidak hanya itu, negara-negara dunia dengan populasi anak yang besar seperti Afghanistan, cenderung sering menghadapi konflik, masalah politik, dan masalah ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk sangat memengaruhi kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
Sebaliknya, negara-negara dengan ekonomi yang lebih berkembang umumnya memiliki populasi anak yang lebih rendah. Sebagai contoh, total populasi anak kecil di Amerika Serikat adalah sebesar 18%, sedangkan di Spanyol hanya sebesar 14%.
Di banyak negara Asia yang makmur, jumlah populasi anak sangatlah rendah. Misalnya, di Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong (Cina), proporsi penduduk anaknya hanya sebesar 12% dari total populasi. Hal ini bisa disebabkan karena populasi yang semakin menua, tingkat kesuburan yang rendah, dan tekanan sosial serta ekonomi yang tinggi.
Menariknya, meskipun menjadi negara dengan populasi terbanyak di dunia, hanya 26% dari populasi India yang terdiri dari anak-anak. Hal ini disebabkan oleh upaya berkelanjutan negara tersebut dalam perencanaan keluarga dan pengendalian populasi secara keseluruhan.
Baca Juga: 17 Negara dengan Kemiskinan Pangan Anak Terparah di Asia Pasifik, RI Peringkat 12
