Harga listrik sangat bervariasi di seluruh dunia, bahkan bisa berbeda di sebuah negara itu sendiri. Harga listrik yang berbeda-beda ditentukan oleh berbagai faktor. Di antaranya adalah infrastruktur, geografi, dan pajak serta pungutan atau tarif yang telah ditentukan oleh kebijakan politik.
Denmark dan Jerman adalah negara dengan biaya listrik rumah tangga tertinggi di dunia. Masing-masing dari keduanya memiliki harga listrik rumah tangga Rp7.200,- dan Rp6.900 per kWh. Hal ini dikarenakan pajak merupakan bagian yang signifikan dalam dari harga listrik di Denmark dan Jerman.
Selanjutnya ada Spanyol dan Inggris yang memiliki harga per kWh sama, yakni Rp4.950,-. Disusul Italia dan Irlandia yang memiliki harga listrik rumah tangga sebesar Rp4.800,- dan Rp4.350,- per kWh.
Sebuah negara di Afrika Timur, Rwanda, menempati peringkat selanjutnya sebagai negara dengan harga listrik rumah tangga termahal sedunia. Negeri seribu bukit ini memiliki harga mencapai Rp3.600,- per kWh.
Kemudian Jepang menjadi satu-satunya negara di Asia Timur yang memiliki rata-rata harga listrik rumah tangga termahal di dunia. Jepang mematok harga listrik rumah tangga sebesar Rp3.450,- per kWh.
Australia dan Kenya menempati peringkat dua terakhir dari daftar sepuluh negara dengan biaya listrik rumah tangga termahal. Australia dan Kenya memiliki harga listrik rumah tangga yang sama, yakni Rp3.150,- per kWh.