Saat ini, umat muslim di seluruh dunia telah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Penduduk dunia yang beragama Islam akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, mulai dari azan subuh berkumandang hingga tiba waktu berbuka saat azan magrib.
Menurut data Global Muslim Population dari Times Prayer, saat ini jumlah penduduk muslim di seluruh dunia berada di angka 2.024.100.426 penduduk. Hal ini berarti sekitar 25% populasi dunia akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan ini.
Tentunya, negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam akan lebih meriah dalam menyambut bulan Ramadan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan perayaan Ramadan di negara minoritas muslim akan jauh lebih meriah juga.
Lantas, negara mana saja yang mempunyai minoritas muslim paling banyak?
Melansir dari survei yang dilakukan oleh Statista pada 2.000-30.000 responden di 49 negara dalam kurun waktu Februari 2020 hingga Maret 2021, Singapura keluar sebagai negara dengan minoritas muslim paling banyak.
Secara rinci, 13% peserta survei di Singapura adalah responden yang mengidentifikasi diri mereka sebagai muslim di negara yang mayoritas agamanya adalah Buddha. Adapun, kelompok penganut agama islam terbesar di Singapura adalah warga etnis Melayu.
Selanjutnya, India keluar di peringkat kedua dengan persentase responden sebesar 10%. Hal ini berarti 10 dari 100 peserta responden merupakan mereka yang beragama muslim di negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.
Perancis dan Belgia yang merupakan negara mayoritas kristen keluar di peringkat ketiga dengan besaran persentase responden yang sama, yaitu berada di angka 8%. Hasil ini diikuti dengan Norwegia (6%), Belanda (5%), serta Jerman dan Swiss (4%).
Dalam laporannya, Statista menggarisbawahi bahwa hasil survei ini mungkin saja berbeda dari data sensus resmi masing-masing negara. Di mana tidak semua responden survei menganggap diri mereka sebagai penganut aliran suatu agama.