Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta selalu menjadi pusat perhatian terutama ketika pemilihan kepala daerah mendekat. Setiap calon gubernur yang maju membawa visi, misi, dan program yang diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk Jakarta.
Namun, selain rekam jejak dan pengalaman dalam menjabat, ada satu aspek lain yang kerap menjadi sorotan publik, yakni kekayaan pribadi para calon gubernur dan wakil gubernur.
Pada Pilkada Jakarta tahun ini, terdapat 3 calon yang diusung oleh partai politik dan juga independen. Calon-calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono Anung, yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama lebih dari 9 tahun, memiliki kekayaan sebanyak Rp104.285.030.477. Hal tersebut menjadikan Pramono Anung sebagai calon dengan kekayaan terbesar yang maju pada kontestasi Pilkada Daerah Khusus Jakarta.
Selanjutnya, Ridwan Kamil yang sudah lama berkecimpung di dunia politik, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp22.757.418.269 berdasarkan laporan tahun 2023. Kekayaan tersebut diperoleh selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat dari tahun 2018 sampai dengan 2023.
Mendampingi Pramono Anung sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memiliki kekayaan Rp18.493.410.489. Tidak hanya dikenal sebagai aktor, Rano Karno juga pernah menjabat sebagai pejabat publik seperti Gubernur Banten dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Berikutnya, calon independen Dharma Pongrekun memiliki kekayaan sebesar Rp9.345.745.000. Laporan terakhir terhadap kekayaan Dharma Pongrekun terdaftar pada 2020, ketika menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).
Sementara itu, Suswono memiliki kekayaan sebesar Rp4.796.899.253 berdasarkan laporan terakhir tahun 2016. Di sisi lain, kekayaan Kun Wardana belum terlapor dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Baca Juga: 8 Orang Paling Kaya di Indonesia
