Pada tahun 2024, sektor konstruksi Indonesia menunjukkan beberapa perubahan yang tercermin dalam distribusi jumlah perusahaan konstruksi di berbagai provinsi. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa provinsi menonjol dengan konsentrasi perusahaan konstruksi yang tinggi.
Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan jumlah perusahaan konstruksi terbanyak pada 2024 setelah mencapai hal yang sama pada tahun 2023. Total ada 23.319 perusahaan konstruksi di Jawa Timur dengan rincian 21.138 perusahaan kecil, 2.114 perusahaan menengah, dan 67 perusahaan besar. Meski terbilang tinggi, jumlah itu sejatinya sedikit menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 23.624 perusahaan.
Provinsi urutan kedua dengan jumlah perusahaan konstruksi terbanyak pada 2024 adalah Jawa Tengah. Provinsi yang juga masih berbatasan langsung dengan Jawa Timur tersebut memiliki total 15.907 perusahaan konstruksi. Adapun rinciannya meliputi 14.516 perusahaan kecil, 1.344 perusahaan menengah, dan 47 perusahaan besar.
Untuk urutan ketiga provinsi dengan jumlah perusahaan konstruksi terbanyak pada 2024 ditempati DKI Jakarta. Totalnya mencapai 13.668 perusahaan konstruksi dengan rincian 4.082 perusahaan kecil, 9.069 perusahaan menengah, dan 517 perusahaan besar.
Jawa Barat berada di peringkat keempat sebagai provinsi dengan jumlah perusahaan konstruksi terbanyak pada 2024. Sebanyak 12.794 perusahaan konstruksi tersebar di provinsi tersebut dengan detail 10.151 perusahaan kecil, 2.591 perusahaan menengah, dan 52 perusahaan besar.
Posisi kelima provinsi dengan jumlah perusahaan konstruksi terbanyak pada 2024 adalah Sulawesi Selatan. Totalnya mencapai 11.249 perusahaan yang terdiri atas 9.920 perusahaan kecil, 1.290 perusahaan menengah, dan 39 perusahaan besar.
Sementara itu, urutan keenam hingga kesepuluh ditempati Sumatra Utara dengan total 8.245 perusahaan, Kalimantan Barat dengan 7.595 perusahaan, Aceh dengan 7.391 perusahaan, Kalimantan Timur dengan 6.976 perusahaan, dan Riau dengan 6.882 perusahaan.
Baca Juga: Konstruksi Pimpin Sektor Pekerja Bebas Berbasis Digital Indonesia 2023