Padi merupakan salah satu komoditas pertanian utama di Indonesia. Meski masih terus mengimpor beras dari luar negeri, Indonesia terus berusaha memproduksi beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur merupakan provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia, mencapai 9,71 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada 2023. Jumlahnya naik 184,15 ribu ton GKG (1,93%) dibandingkan 2022 yang produksinya sebesar 9,53 juta ton GKG.
"Tidak heran Jawa Timur punya julukan lumbung pangan nasional. Hal ini tidak lepas dari produksi komoditas padinya mencapai 18% dar produksi padi nasional," ujar Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon.
Kabupaten Lamongan menjadi wilayah dengan produksi padi terbesar di Jawa Timur, mencapai 798 ribu ton di tahun 2023. Kabupaten Ngawi menyusul dengan total produksi sebesar 771 ribu ton, diikuti Kabupaten Bojonegoro dengan 706 ribu ton.
Sebaliknya, Kota Mojokerto mencatatkan produksi terendah mencapai 3,3 ribu ton, disusul Kota Batu dengan 4,8 ribu ton dan Kota Blitar dengan 5,6 ribu ton.
Dengan peningkatan produksi padi sebesar 1,93% di tahun 2023, Jawa Timur menunjukkan potensi besar untuk menjadi lumbung padi nasional. Namun, untuk mencapai hasil yang lebih optimal perlu dilakukan berbagai upaya seperti perbaikan infrastruktur irigasi, penyediaan bibit unggul, serta dukungan terhadap petani.
Baca Juga: Produksi Padi di Indonesia pada 2023 Jadi Rekor Terendah dalam 5 Tahun Terakhir