Dilansir kompas.com (13/6), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini, penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka dengan kuota lebih dari 1 juta orang.
Formasi penerimaaan CPNS yang direncanakan akan dibuka pada bulan September ini didominasi berupa non-ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan perbandingan 80% untuk non-ASN dan sisanya untuk lulusan baru (fresh graduate).
Selain itu, kuota penerimaan juga jauh lebih banyak dibuka untuk instansi daerah dibanding dengan di pusat.
Kuota terbanyak dibuka untuk formasi PPPK Guru penempatan daerah dengan lebih dari 500 ribu kuota. Masih cukup banyak, formasi PPPK Tenaga Kesehatan penempatan daerah berkisar di 300 ribu kuota. Sementara untuk PPPK Tenaga Teknis Lain penempatan daerah memiliki 35.000 kuota di penerimaan tahun ini.
Formasi Tenaga Teknis Lain untuk penempatan pusat direncanakan akan membuka 18.595 kuota pada tahun ini. Di belakangnya, kuota CPNS Dosen dan PPPK Tenaga Teknis Lain untuk penempatan pusat berkisar di 15 ribu orang.
PPPK Tenaga Kesehatan dan PPPK Tenaga Guru untuk penempatan pusat memiliki kuota di sekitar 12 ribu orang.
P3K Dosen penempatan di pusat dan kuota PNS lulusan sekolah kedinasan merupakan dua formasi dengan kuota paling sedikit yaitu 6.742 dan 6.259 orang.
Meski begitu, Menpan-RB yang sering dipanggil Anas menyampaikan bahwa jumlah formasi ini masih akan dikaji kembali. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa instansi yang belum mengirimkan usulan formasi CPNS 2023.
