Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menyebutkan bahwa pada bulan Februari 2024, terdapat sekitar 56,56 juta wirausaha di tanah air. Jumlah tersebut setara dengan 37,86% dari total angkatan kerja Indonesia yang sebanyak 149,38 juta orang.
Menurut Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024, wirausaha didefinisikan sebagai orang yang menjalankan, menciptakan, dan/atau mengembangkan suatu usaha. Terdapat 2 jenis wirausaha, yakni wirausaha mapan dan wirausaha pemula.
Wirausaha mapan wirausaha yang usahanya telah berlangsung dalam jangka waktu lebih dari 42 (empat puluh dua) bulan sejak usahanya terdaftar pada sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik dan berkembang. Sementara itu, wirausaha pemula adalah wirausaha yang merintis usahanya menuju wirausaha mapan dan usahanya telah terdaftar pada sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
BPS mengungkapkan bahwa jumlah wirausaha Indonesia didominasi oleh wirausaha pemula. Sebanyak 51,55 juta wirausaha merupakan wirausaha pemula, setara dengan 34,51% dari total angkatan kerja. Lebih lanjut, 29,11 juta di antaranya berusaha seorang diri dan 22,44 juta sisanya dibantu oleh buruh tak tetap/tak dibayar.
Sementara itu, jumlah wirausaha yang masuk kategori mapan adalah sebanyak 5,01 juta orang. Jumlah tersebut naik 11,6% ketimbang periode Agustus 2023 dan naik 2,04% secara year-on-year (yoy) dibandingkan Februari 2023. Jumlah wirausaha mapan tahun ini mencetak rekor tertinggi sejak tahun 2013 silam.
