Indonesia tengah berada dalam era transformasi digital yang pesat sehingga menuntut peningkatan jumlah talenta digital. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2035 atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Hal ini menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam pengembangan keterampilan digital mahasiswa.
Kemendikbudristek telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan talenta digital di perguruan tinggi. Misalnya dengan mengoptimalkan jurusan terkait digitalisasi dan teknologi informasi dan mengadakan program mikro kredensial yang dapat diikuti oleh mahasiswa lintas jurusan.
"Berdasarkan data kami ada 1.018 dari 4.000 perguruan tinggi yang mempunyai program studi di bidang digital atau Teknologi Informasi. Ada 10.945 program studi yang terkait ilmu komputer hingga bisnis digital dengan jumlah mahasiswa mencapai sekitar 1.860.000," ungkap Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam.
Dari jumlah tersebut, setiap tahun ada 200.000 mahasiswa yang lulus dengan gelar sarjana dan diploma dari program studi yang berkaitan dengan digitalisasi dan teknologi informatika.
Survey East Ventures pun menyertakan jumlah mahasiswa berkemampuan digital setiap provinsi. Jawa Barat menempati peringkat pertama dengan jumlah mahasiswa berkemampuan digital terbanyak daripada provinsi lainnya. Skor yang didapatkan berdasarkan survey East Ventures yaitu 100.
Peringkat empat besar lainnya merupakan provinsi di Pulau Jawa berturut-turut yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Mahasiswa di seluruh provinsi memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan talenta digital di Indonesia. Upaya Kemendikbudristek melalui program mikro kredensial, kolaborasi dengan industri, dan inisiatif-inisiatif lain menjadi langkah konkret untuk mengembangkan keterampilan digital yang dibutuhkan.
Dengan dukungan program-program tersebut, diharapkan Indonesia dapat mencapai target sembilan juta talenta digital hingga 2035 sehingga menjadikan Indonesia siap bersaing di kancah global dalam era digital yang terus berkembang.
