Apa Alasan Publik RI Tak Gunakan AI?
Sosial • 30 Desember 2025Tidak alami dan terlalu robotik (25%) menjadi alasan utama publik RI tidak menggunakan AI, diikuti risiko kebocoran data (23%) dan ketergantungan (20%)
Tidak alami dan terlalu robotik (25%) menjadi alasan utama publik RI tidak menggunakan AI, diikuti risiko kebocoran data (23%) dan ketergantungan (20%)
Pada 2024, pelaku e-commerce didominasi lulusan SMA sebesar 50,72%, menunjukkan bahwa usaha digital kini semakin mudah diakses oleh masyarakat
Sebanyak 92% responden merasa penggunaan AI berpengaruh terhadap produktivitas, 18% di antaranya merasa sangat berpengaruh
Layanan perbankan digital seperti mobile banking menjadi platform yang dianggap paling aman pada 2025
Jumlah usaha e-commerce naik 15,3% menjadi 4,4 juta unit pada 2024
Survei APJII menyebut hanya 8,21% responden responden Indonesia yang menggunakan pinjaman online pada 2025
Mobile Legends masih menjadi game paling sering diakses oleh publik Indonesia dengan 48,99% responden memainkannya pada 2025
Sebanyak 34,7% pengguna internet Indonesia membayar langganan streaming film dan TV setiap bulan
Sebanyak 41,1% responden menggunakan platform transportasi online setidaknya sekali sebulan pada 2025
Musik menjadi konten utama paling diminati di YouTube dengan beberapa kueri populer seperti lagu, DJ, karaoke, hingga dangdut
Sebanyak 94,5% responden kelas menengah pernah memiliki pengalaman membandingkan harga produk di mal secara online, misal di e-commerce
Hanya 11,76% penduduk yang memanfaatkan internet untuk mendukung proses pembelajaran, jauh lebih kecil dibanding penduduk yang mencari hiburan sebanyak 87,53%
Sebanyak 23,41% penduduk Jakarta menggunakan komputer dalam 3 bulan terakhir, diikuti DI Yogyakarta (22,16%) dan Kepri (19,19%)
Sekitar 72,8% responden Indonesia gunakan AI dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya
Sebanyak 42% publik menilai belum semua toko menerima pembayaran nontunai, menjadi penghambat kemajuan transaksi digital di Indonesia
Proporsi pengguna internet Indonesia meningkat menjadi 79,5% pada 2024, dominasi Gen Z masih terasa
Nilai transaksi e-commerce di Indonesia tahun 2024 mencapai Rp487,01 triliun, nnaik 7,3% dibanding tahun sebelumnya
Lebih dari setengah, 56% publik merasa melakukan pembayaran nontunai lebih praktis dan cepat daripada pembayaran tunai
Sekitar 48,4% responden setidaknya melakukan transaksi e-commerce 1 kali per bulan pada 2025
Sekitar 41,9% responden Indonesia memanfaatkan platform pembelajaran digital kurang dari sekali sebulan
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook