Transformasi digital yang masif membawa dampak besar pada ekosistem bisnis Indonesia. Salah satu sektor yang menunjukkan pertumbuhan terbesar adalah e-commerce. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan semakin banyak pelaku usaha yang beralih ke platform daring untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Pada 2024, jumlah usaha e-commerce di Indonesia mencapai 4,4 juta, naik 15,3% dibanding tahun 2023. Nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp1.288,93 triliun, dengan 99,08% transaksi masih menjangkau area pengiriman dalam negeri, dengan 66,87% di area Jawa.
Dari tahun ke tahun, jumlah usaha e-commerce terus meningkat. Pada 2020, jumlah usaha e-commerce tercatat sebesar 2,36 juta unit, yang kemudian naik menjadi 2,87 juta pada tahun berikutnya. Memasuki 2023, jumlah usaha e-commerce tembus 3 juta unit, dan terus naik mencapai 2,38 juta unit pada 2023.
Mayoritas usaha e-commerce merupakan perdagangan besar dan eceran, dengan proporsi mencapai 31,88%. Banyak pula yang berkecimpung di sektor akomodasi dan makan minum, mencapai 23,97%, diikuti industri dengan 20,66%.
Secara keseluruhan, sebanyak 42,02% usaha telah melakukan penjualan online pada 2024, naik 0,52% dibanding tahun sebelumnya. Meski naik, mayoritas usaha masih belum memanfaatkan platform daring dalam bertransaksi.
Ada ragam alasan dibalik keengganan untuk beralih ke penjualan digital. Banyak yang merasa sudah nyaman dengan metode penjualan offline. Tidak sedikit pula yang kurang memiliki pengetahuan untuk bisa berjualan daring, membuatnya masih bertahan dengan metode offline.
Beberapa penjual merasa produknya riskan rusak dan tidak tahan lama, sehingga tidak bisa dijual online. Kekhawatiran lain meliputi urusan teknis, seperti proses pembayaran, penggunaan website, hingga proses pengiriman. Kurangnya infrastruktur yang memadai seperti HP dan internet juga mendorong rendahnya adopsi e-commerce di Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan ke Situs E-Commerce Indonesia Melemah
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/11/28/647323224ecc656c2933571b/statistik-e-commerce-2024.html