Perkembangan teknologi digital telah banyak mengubah aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam konsumsi ilmu pengetahuan. Transformasi digital di bidang pendidikan sempat melesat selama pandemi Covid-19, di mana hampir seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Kini setelah Indonesia pulih dari pandemi, pemanfaatan platform pembelajaran online cenderung rendah.
Sebanyak 41,9% responden tercatat hanya menggunakan platform pembelajaran online kurang dari sekali sebulan dan 37% responden minimal sekali sebulan.
Sementara itu, 15,7% responden menggunakan platform pembelajaran online minimal sekali seminggu. Hanya segelintir (4,6%) yang rutin menggunakannya setiap hari.
Menurut Komdigi, pola ini mengindikasikan bahwa aktivitas pembelajaran digital belum menjadi kebiasaan rutin dan hanya dilakukan ketika terdapat kebutuhan spesifik, seperti kursus atau tugas tertentu.
Adapun data ini diperoleh dari survei terhadap 18.564 responden usia 15-64 tahun di 38 provinsi pada 2025. Tingkat kepercayaan mencapai 95% dengan margin of error sebesar 5%.
Guna mengintegrasikan platform pembelajaran digital di Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merilis aplikasi Rumah Pendidikan yang menjadi pengganti Platform Merdeka Mengajar. Platform in diluncurkan pada Januari 2025 untuk menyederhanakan akses dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.
Platform ini menyediakan ruang digital khusus untuk guru dan tenaga pendidik guna membantu meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan, serta ruang untuk murid untuk mengakses materi mendalam khususnya di mata pelajaran Matematika, Sains, dan Teknologi. Orang tua juga dapat mengakses platform ini untuk memantau capaian dan membantu belajar anak di rumah.
Aplikasi ini sudah bisa diunduh melalui Google Play Store secara cuma-cuma. Ke depannya, pemanfaatan platform pembelajaran online diharapkan bisa terus ditingkatkan seiring dengan berubahnya kebutuhan dan pergeseran pola pembelajaran bagi generasi muda.
Baca Juga: Lebih dari 60% Anak Sekolah Akses Internet untuk Media Sosial
Sumber:
https://imdi.sdmdigital.id/unduh-laporan/Publikasi%20Indeks%20Masyarakat%20Digital%20Indonesia%28IMDI%29