Saat sedang sakit, mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih cara yang sederhana namun efektif untuk menyembuhkan diri, yaitu dengan beristirahat. Survei Jakpat terbaru menunjukkan bahwa 62% masyarakat Indonesia memilih untuk beristirahat dan menunggu tubuh mereka pulih dengan sendirinya ketika sakit dibanding pergi berobat.
Pilihan ini diambil oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari mereka yang berada di tingkat sosial ekonomi rendah hingga yang berada di tingkat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa istirahat dianggap sebagai salah satu langkah paling alami dan paling diandalkan dalam menghadapi penyakit ringan.
Selain itu, survei tersebut mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang membuat tubuh merasa lebih baik juga menjadi pilihan populer. Sekitar 59% responden mengaku merasa lebih baik setelah mengonsumsi makanan yang baik bagi tubuh.
Selanjutnya, sebanyak 49% responden memilih untuk mengonsumsi obat bebas, sedangkan 36% responden memilih untuk menggunakan obat tradisional. Obat-obatan ini dianggap sebagai solusi cepat dan efektif untuk meredakan gejala, terutama bagi mereka yang membutuhkan pemulihan segera agar bisa kembali beraktivitas.
Menariknya, hanya 28% responden yang memilih menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Rendahnya pilihan ini mencerminkan adanya kecenderungan untuk memanfaatkan sumber daya yang sudah ada di sekitar, serta mempercayai kekuatan alami tubuh dalam melawan penyakit.
Angka yang rendah terhadap penggunaan obat dengan resep dokter dapat dikatakan tidak berkaitan dengan status ekonomi. Bahkan, berdasarkan survei tersebut, responden dengan status ekonomi yang tinggi menunjukkan preferensi yang relatif rendah terhadap penggunaan obat resep dokter.