IKEA merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. IKEA sendiri didirikan oleh Ingvar Kamprad pada tahun 1943 di usianya yang baru menginjak 17 tahun. Nama IKEA sejatinya merupakan inisial dari namanya sendiri, yakni IK. E merupakan kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan di mana ia tumbuh dan dibesarkan, sedangkan A adalah insial dari Agunnaryd, lokasi dari tempat peternakan tersebut.
Pada tahun 2021, perusahaan asal Swedia tersebut berhasil menjadi perusahaan furnitur dengan pendapatan tahunan terbesar, mengalahkan Masco Corperation, Kohler Co., dan Ashley Furniture Industries. Pada tahun 2022 nilai pasarnya ditaksir mencapai US$67,23 miliar.
Meski terus mengalami kesuksesan, keuntungan bersih IKEA di tahun 2022 sempat mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir. Melansir data Statista, pada tahun 2021, IKEA berhasil memperoleh keuntungan bersih sebesar US$11,2 miliar, keuntungan terbesar sepanjang sejarah berdirinya IKEA. Namun sayangnya, di tahun 2022, keuntungannya menurun sebesar 17% menjadi US$9,5 miliar.
Kenaikan keuntungan terbesar terjadi di masa pandemi, yakni dari tahun 2020 ke tahun 2021. Keuntungan bersih IKEA naik nyaris 2 kali lipat, dari US$6,2 miliar di tahun 2020 menjadi US$11,2 miliar di tahun berikutnya.
