Jurnal ilmiah atau artikel ilmiah merupakan merupakan publikasi yang berisikan artikel atau karya tulis imiah. Yang mana karya tulis ini menyebarkan hasil riset sumber informasinya telah dikembangkan berdasarkan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan. Mulai dari inovasi teknologi hingga perumusan kebijakan publik.
Tentu, jurnal yang baik juga berfungsi untuk memastikan kualitas juga orisinalitas. Sehigga dapat meminimalisir kecurangan atau plagiarisme karya tulis ilmiah melalui proses penelahaan peer review. Menurut data Scimago Journal and Country Rank, negara yang paling produktif dalam menghasilkan jurnal imiah adalah Amerika Serikat.
Selama periode 1996 hingga 2022, Amerika telah menerbitkan jurnal sekitar 15,2 juta jurnal ilmiah. Yang kemudia disusul oleh Tiongkok, Inggris dan Jerman dengan masing-masing publikasi sebanyak 9,2 juta, 4,5 juta, dan 3,9 juta.
Indonesia sendiri tercatat baru menerbitkan sekitar 311 ribu jurnal ilmiah dengan periode yang sama. Sehingga menempatkan Indonesia di peringkat 39 dunia atau peringkat 3 di ASEAN. Cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga yaitu Malaysia yang berada di peringkat 26 dunia dan Singapura dengan peringkat 35 dunia meskipun jumlah penduduknya terbilang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Indonesia.
