Dalam laporan Passport Index Global Ranking tahun 2024 oleh The Henley and Partners yang mencakup 199 paspor dan 227 destinasi, Singapura menjadi salah satu negara di peringkat pertama dengan paspor bebas visa yang tinggi.
Dengan skor bebas visa mencapai 194 destinasi, Singapura berhasil bersanding dengan negara-negara lain di dunia seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Jepang yang juga menduduki peringkat pertama dengan skor yang sama.
The Henley and Partners menyebutkan bahwa sebelumnya tidak pernah ada enam negara yang berbagi posisi teratas dengan akses bebas visa ke jumlah tujuan terbanyak dalam sejarah pada Indeks Paspor Henley 2024 yang menggunakan data eksklusif dan resmi dari International Air Transport Association (IATA).
Posisi Singapura pada peringkat pertama di dunia tersebut juga tentu membuat Negeri Singa ini menjadi yang terdepan di ASEAN. Adapun, berikut ini daftar lengkap peringkat paspor terkuat di Asia Tenggara:
Singapura
- Peringkat ke-1 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-1 di dunia
- 194 destinasi
Malaysia
- Peringkat ke-2 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-12 di dunia
- 183 destinasi
Brunei
- Peringkat ke-3 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-21 di dunia
- 168 destinasi
Timor-Leste
- Peringkat ke-4 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-58 di dunia
- 96 destinasi
Thailand
- Peringkat ke-5 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-66 di dunia
- 82 destinasi
Indonesia
- Peringkat ke-6 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-69 di dunia
- 78 destinasi
Filipina
- Peringkat ke-7 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-78 di dunia
- 69 destinasi
Kamboja
- Peringkat ke-8 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-91 di dunia
- 56 destinasi
Vietnam
- Peringkat ke-9 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-92 di dunia
- 55 destinasi
Laos
- Peringkat ke-10 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-95 di dunia
- 51 destinasi
Myanmar
- Peringkat ke-11 di Asia Tenggara
- Peringkat ke-97 di dunia
- 48 destinasi
Indonesia yang berada pada posisi ke-6 di ASEAN dan ke-69 di dunia ini tentu harus menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas paspor di tanah air.
Terlebih, berdasarkan penelitian yang dilakukan The Henley & Partners, terdapat hubungan antara akses bebas visa dan kemajuan ekonomi di suatu negara.
Dengan paspor yang kuat, maka Indonesia juga memiliki potensi untuk meningkatkan pula perekonomian bangsa.