Smart city atau kota pintar merupakan sebuah konsep tata kelola dalam pembangunan kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warganya.
Kota Bandung beberapa kali menorehkan prestasi sebagai salah satu kota pintar di Indonesia. Melalui inisiatif pengembangan kota cerdas yang inovatif, Kota Bandung secara berkelanjutan meningkatkan kualitas beberapa sektor seperti layanan publik, birokrasi, tata ruang kota, komunitas masyarakat, pengelolaan lingkungan, ekonomi, dan pariwisata.
Berdasarkan data yang dilansir dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung melalui laman Open Data Kota Bandung, nilai indeks smart city Kota Bandung menunjukkan tren yang positif. Nilai indeks menunjukkan perkembangan selama 5 tahun, dimulai dari tahun 2019 hingga 2023.
Meski pada tahun 2023 nilai indeks mengalami sedikit penurunan, Kota Bandung berhasil masuk lima besar sebagai kota pintar di Indonesia dengan hasil nilai indeks sebesar 3,81, hanya terpaut 0,01 dari kota Surakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan A. Brilyana menyebut posisi Kota Bandung dengan jumlah penduduk yang sebagian besar merupakan Gen Z. Kalangan Gen Z dinilai sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi yang sangat cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Yayan juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Bandung berupaya dalam menjalankan beberapa program guna tercapainya tujuan smart city di Kota Bandung. Dalam meningkatkan pertumbuhan digitalisasi masyarakat, Pemkot Bandung menyediakan fasilitasi jaringan wifi gratis, pembangunan co-working space atau ruang kerja bersama, dan berbagai program lainnya.
“Sehingga, tujuan smart city yaitu kemudahan dalam memberikan pelayanan yang transparan dan meningkatkan inovasi-inovasi baru di masyarakat dapat tercapai, khususnya agar kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik,” ujar Yayan (5/24), dilansir dari laman Portal Bandung.
Baca Juga: 3 Kota di Indonesia termasuk Smart City, Apa Keunggulannya?
