Emas merupakan salah satu logam mulia yang memiliki banyak kegunaan mulai dari investasi, perhiasan, hingga bahan baku beberapa barang elektronik. Baru-baru ini harga emas mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli emas, terutama sesaat setelah lebaran atau Hari Raya Idulfitri.
Jika melihat data lima tahun terakhir dari World Gold Council, pasca pandemi COVID-19 permintaan akan emas terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, permintaan emas berada di angka 3.682,5 metrik ton, dengan 1.323,7 metrik ton permintaan untuk perhiasan, 1.749,9 metrik ton untuk permintaan investasi (meliputi emas batangan, koin emas, dan ETF emas), 254,9 metrik ton untuk simpanan bank sentral, dan 309 metrik ton untuk sektor teknologi.
Pada tahun 2021, permintaan emas melonjak naik ke angka 4.009,6 metrik ton, permintaan untuk perhiasan melonjak naik ke angka 2.230,8 metrik ton, permintaan untuk investasi merosot turun 991,5 metrik ton, permintaan untuk simpanan bank sentral dan sektor teknologi masing-masing naik ke angka 450,1 metrik ton dan 337,2 metrik ton.
Tren kenaikan permintaan berlanjut pada tahun 2022 dengan total permintaan sebesar 4.702,3 metrik ton. Permintaan untuk perhiasan sedikit turun ke angka 2.195,3 metrik ton, permintaan untuk investasi sedikit naik ke angka 1.112,5 metrik ton, permintaan untuk simpanan bank sentral meroket pada tahun ini menjadi 1.080 metrik ton, permintaan sektor teknologi sedikit menurun jadi 314,8 metrik ton.
Permintaan emas sedikit turun ke angka 4.492,5 metrik ton pada tahun 2023. Permintaan untuk masing-masing kategori kompak menurun, perhiasan menjadi 2.191,3 metrik ton, investasi menjadi 945,5 metrik ton, simpanan bank sentral menjadi 1.050,8 metrik ton, dan untuk sektor teknologi jadi 305,2 metrik ton.
Permintaan emas kembali menguat jadi 4.555 metrik ton pada tahun 2024. Permintaan untuk kebutuhan perhiasan dan simpanan bank sentral masing-masing turun ke angka 2.004 metrik ton dan 1.045 metrik ton. Permintaan untuk kebutuhan investasi dan sektor teknologi sedikit meningkat jadi 1.080 metrik ton dan 326 metrik ton.
Baca Juga: 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Bank Sentral
