Menjelang libur natal dan tahun baru 2024, Kementerian Perhubungan telah mewanti-wanti puncak arus liburan akhir tahun tersebut. Melansir survei yang diusungnya, sekitar 107,63 juta orang akan bepergian saat libur natal dan tahun baru nantinya. Jumlah tersebut setara dengan 39,83% dari total populasi nasional.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa jumlahi ni meningkat lebih dari 2 kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 44,17 juta orang. "Jadi meningkatnya sangat signifikan, di atas 100%," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (20/11/2023), seperti dikutip CNBC. Puncak arus keberangkatan sendiri disebut-sebut akan mulai di tanggal 22-30 Desember 2023.
Apabila dirinci, pada 22 Desember 2023, diprediksi akan ada 8,85 juta orang yang berangkat, setara dengan 8,22% masyarakat. Untuk hari keduanya, di tanggal 23 Desember 2023, diperkirakan terdapat 12,5 juta orang yang berangkat, dan pada 30 Desember 2023, jumlah tersebut digadang-gadang akan mencapai 12,31 juta.
Puncak arus balik sendiri akan mulai terjadi di tanggal 26 Desember 2023, dengan total 12,01 juta orang. Namun, kebanyakan masyarakat akan kembali ke kediamannya di tanggal 1 Januari 2024 (18,21 juta orang) dan di tanggal 2 Januari 2024 (20,41 juta orang).